*Penulis : Alivia NA. Penulis merupakan alumni MA Unggulan Nuris dan juga Pimpinan redaksi Majalah Nuris.
Mentari tak akan pernah kehilangan sinar, meski siang ditutupi awan cantikmu pun tak akan memudar, biarpun hijab selalu kau kenakan. Setiap hari pemandangan wanita berjilbab sering terlihat, mulai dari menggunakan jilbab karena kewajiban, karena kebutuhan, hingga karena mengikuti trend zaman. Perkembangan fashion dewasa ini sangat beragam, berbagai gaya busana didesain untuk menambah pesona dan keelokan paras. Pilihan yang kian beragam membuat trend dunia fashion menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Jilbab atau kerudung yang saat ini dikenakan oleh kalangan kaum hawa menjadi sangat bermacam-macam mulai dari model cara memakai yang sederhana hingga lumayan rumit. Selain itu juga dari jenis bahan dan bentuk yang kan bermacam-macam. Setiap wanita berlomba-lomba untuk saling adu kreativitas dalam mengenakan penutup kepala tersebut.
Hal itu menunjukkan bahwa jibab buka hanya kewajiban tapi juga kebutuhan untuk seorang wanita agar terlihat fashionable. Berbagai macam jilbab yang saat ini dipproduksi menjadi ajang berlomba-lomba untuk menghasilkan jilbab baru yang laku di pasaran. Sangat memungkinkan satu bahan kain jilbab bias menjadi banyak macam jilbab. Misalnya rawis bisa menjadi jilbab rampel, jilbab pashmina rawis dan banyak lainnya yang membedakan hanya renda atau hiasan yang dipadukan pada kain rawis tersebut.
Pembahasan macam-macam jilbab yang dikenakan wanita juga menjadi trending ropik di sosial media. Jilbab yang dikenakan atau ditawarkan artis melalui cara endorese yang mereka lakukan bisa menghasilkan banyak pelanggan. Berdasarkan penelitian pribadi yang dilakukan, kain jilbab bisa dikatakan murah karena bahannya pasti lebih tipis dari kain baju tersebut dan perolehan laba penjualan sekitar 40-50%.
Berikut ulasan berbagai macam jilbab di era sekarang :
Pertama, jilbab segi empat, jilbab ini berbentuk persegi empat bahannya bermacam-macam. Bahannya yang paling disenangi kaum wanita biasanya kain rawis karena teksturnya yang tidak terawang dan nyaman digunakan. Macam-macam jilbab segi empat sangat banyak, mulai dari segi empat rampel, segi empat royal silk, segi empat instan diamond, segi empat empat rubiah linen, segi empat maxmara tassel, segi empat Saudi, dan banyak lainnya.
Kedua, jilbab pashmina, pashmina adalah jilbab yang berbentuk persegi panjang. Jilbab ini juga memiliki berbagai macam jenis dengan bentuk dan bahan yang berbeda, misalnya pashmina instan, turkey, katun, dan lain-lain. Ketiga, jilbab Syari’I jilbab ini memiliki ukuran yang panjang dan lebar. Jilbab ini saat ini menjadi trendi karena saat menggunakan jilbab syar’i wanita akan benar-benar merasa nyaman menutup seluruh auratnya. Jilbab Syar’i juga bermacam-macam jenis, di antaranya syar’i satin, baloteli, tyrex, dan lain-lain.
(Baca juga: Ragam Media Upaya dalam Mengenalkan Situs Duplang Terhadap Dunia)
Ternyata keberagaman jilbab tersebut membuktikan bahwa berjilbab yang merupakan kewajiban tidak bisa lagi dikatakan kolot atau hal yang membuat panas, risih, dan lain sebagainya. Jilbab bermacam-macam dan tersedia berbagai model sehingga dalam kondisi dan situasi apapun, seorang wanita bisa menggunakan jilbab. Jadi, tidak ada alasan untuk para muslimah tidak berjilbab, karena keberanekaragaman jilbab tersebut membuat muslimah menjadi lebih leluasa menentukan fashion pilihan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.