Notabene seorang santri pandai ilmu keagamaan. Namun, tidak menutup kemungkinan santri pandai di berbagai disiplin ilmu. Santri hebat adalah santri yang multi talenta, mereka yang menguasai berbagai bidang baik pengetahuan keagamaan maupun pengetahuan umum. Seperti halnya siswa MA Unggulan Nuris yang satu ini. Sebut saja Rizqa Alfiani. Rizqa Alfiani merupakan siswa yang pandai Matematika. Matematika bukan menjadi pelajaran yang susah baginya. Berikut merupakan hasil wawancara antara Riska Bariqotun Nafiah, anggota ekstrakurikuler jurnalistik website Pesantrennuris.net dengan Risqo Alfiani siswa MA Unggulan Nuris yang pandai Matematika.
Mengapa Anda menyukai pelajaran Matematika, padahal Matematikan merupakan pelajaran yang susah?
Merupakan hal yang salah apabila Matematika dikatakan sebagai pelajaran yang susah. Matematika tidak susah jika kita sering berlatih soal. Sebab teori akan selalu teringat apabila sering diaplikasikan. Alasan saya menyukai pelajaran Matematika adalah jika kita memahami konsep rumus Matematika pasti kita bisa mengerjakan soal dengan baik. Selain itu dalam soal-soal Matematika, walaupun penuh dengan analisis pasti akan diperoleh hasil yang pasti.
Bagaimana cara Anda memahami pelajaran Matematika sehingga menorehkan banyak prestasi?
Cara saya belajar Matematika adalah dengan berlatih mengerjakan soal. Selain itu, saya suka mengerjakan soal Matematika yang konsepnya berbeda-beda dan tidak hanya berpacu pada satu bab saja. Sebab dengan berlatih mengerjakan soal Matematika dengan konsep yang berbeda-beda akan memperbanyak materi dan pengetahuan saya. Selain itu, harus rajin bertanya kepada guru apabila ada materi yang dirasa sukar dipahami.
(baca juga: Karena Juara, Berawal Dari Suka dan Menekuninya)
Prestasi apa saja yang pernah Anda raih di bidang Matematika?
Alhamdulilah saya sudah meraih beberapa prestasi di bidang Matematika, di antaranya sebagai wakil kabupaten Jember olimpiade Matematika di Universitas Muhammadiyah Malang, harapan 3 lomba Matematika se-Jember, juara 1 lomba Matematika se-Tapal Kuda di IAIN Jember, dan juara 3 KSM (Kompetensi Sains Madrasah) Matematika se Jember tahun 2017 dan 10 besar pada KSM 2018.
(baca juga: Siti Fatimatuzzahro: Bisa karena Terbiasa)
Apa harapan terhadap prestasi Anda?
Saya ingin sekali menjuarai berbagai lomba Matematika lainnya baik itu tingkat provinsi maupun nasional. Selain itu, saya juga ingin mendalami Matematika dengan mengambil kuliah di jurusan Matematika.