Nambah Lagi, 2 Siswa Terbaik MA Unggulan Nuris Masuk Al Azhar Mesir dengan Beasiswa
Pesantren Nuris – Kabar membanggakan datang dari 2 siswa terbaik MA Unggulan Nuris. Ahmad Fauzen dan M. Kavin Rabbani lolos seleksi masuk di salah satu kampus tertua di dunia, Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir melalui jalur khusus kader NU (Nahdlatul Ulama). Mereka menyusul M. Fauzan Adhim yang lebih dulu lolos seleksi melalui jalur Kedutaan Besar Mesir di Indonesia pada bulan Mei 2018 lalu.
Beruntungnya lagi, mereka akan melanjutkan studi di sana dengan beasiswa penuh. Namun, proses perjuangan Ahmad Fauzen dan M. Kavin Rabbani menuju negeri piramid ini tidak mudah. Sempat gagal melalui seleksi Kedutaan Besar Mesir pada awal Mei lalu, mereka coba lagi ikut jalur Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta. Tepat, pada hari Ahad, 01 Juli 2018, Kemenag RI mengumumkan 1925 siswa lolos dari 7527 peserta tes dari seluruh Indonesia. Namun, hanya Ahmad Fauzen yang lolos, itu pun jalur nonbeasiswa.
(baca juga: M. Fauzan Adhim, Putra Seorang Guru Bersahaja, Lolos Beasiswa Penuh Kuliah Ke Universitas Al Azhar, Mesir)
“Saya senang bisa lolos jalur Kemenag RI dan berada di urutan ke-350 dari total 1925 siswa yang lolos. Itu pun yang ikut tes banyak sekali. Pada kesempatan ini saya memang ambil jalur yang nonbeasiswa sebab peluangnya besar ketimbang yang beasiswa hanya diambil 20 orang. Namun, saya tetap ingin mencoba jalur beasiswa NU dan Alhamdulillah lolos bersama teman saya Kavin.” Ungkap Fauzen.
Tak cukup di situ, Ahmad Fauzen dan M. Kavin Rabbani juga tak melewatkan peluang beasiswa penuh jalur khusus kader NU yang juga menyediakan 30 kursi. Mereka berdua menyiapkan diri dengan penuh optimis untuk meraih beasiswa penuh ke Al azhar melalui jalur beasiswa NU tersebut.
(baca juga: Izza Nur Layla, Santri dengan Segudang Bakat)
Melalui proses tes yang cukup rumit seperti, tes tulis ke-NU-an, Bahasa Arab (fahmun Nash, Nahwu, Sharf, balaghah, dan insya’ atau mengarang), dan wawancara seputar hafalan Alquran, ke-NU-an, serta kepancasilaan akhirnya mereka lolos. Ahmad Fauzen berada di urutan 17 dan M. Kavin Rabbani di urutan 30 dari total 350 peserta tes yang ikut dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah anak didik kami nambah lagi yang ke Al Azhar, Mesir. Setelah M. Fauzan Adhim, kini ada Ahmad Fauzen dan M. Kavin Rabbani. Hebatnya lagi, 2 nama terakhir yang saya sebut ini menyisihkan banyak peserta dari total 30 siswa saja yang diambil. Saya bersyukur semoga mereka bisa terus sukses selama mengikuti pembelajaran di kampus fenomenal tersebut.” Tegas Gus Abdurrahman Fathoni, Kepala Humas Yayasan Nurul Islam Jember.
Kesuksesan MA Unggulan Nuris yang mampu menghantarkan siswanya lolos kuliah ke luar negeri menegaskan visi Go International yang digemakan oleh lembaga tersebut. Berbagai proses pembelajaran, pendampingan, pengarahan yang intensif, membuat siswa di MA Unggulan Nuris sangat optimis bisa tembus kuliah di kampus terbaik baik domestik maupun luar negeri.
(baca juga: Seminar Internasional Metode Dakwah Kekinian bersama Syekh Muhammad Syauqi dari Mesir)
“Saya berharap kesuksesan ini terus ditingkatkan. Anak didik kami sudah ada yang ke Thailand, Yaman, Mesir, bahkan rencananya anak didik kami ada yang akan berangkat ke China. Kami memang memprogramkan agar output siswa kami di MA Unggulan Nuris bisa berkiprah luas bagi bangsa Indonesia.” Imbunya.[AF.Red]
foto M. Kavin Rabbani yang lolos beasiswa NU ke Al Azhar Mesir
Data pengumuman beasiswa NU