Jember Fashion Carnaval 2018, Asia Light; Kebanggaan Indonesia untuk Dunia

Jember Fashion Carnaval 2018, Asia Light; Kebanggaan Indonesia untuk Dunia

Pesantren Nuris – Perhelatan akbar Jember Fashion Carnaval  atau dikenal dengan JFC 2018 segera dimulai. Ajang karnaval yang diinisiasi melalui pertunjukan kostum karya desainer kelas wahid, Dynand Fariz ini akan dimulai pekan depan, 07 sampai dengan 12 Agustus 2018.

Jember Fashion Carnaval 2018 kali ini terinspirasi dengan perhelatan akbar di Jakarta dan Palembang yakni, Asian Games 2018. Dari itu, tema yang diusung oleh Dynand Fariz adalah Asia Light atau Cahaya Asia. Bakal ada ribuan kostum yang unik dan fantastis yang akan dipertontonkan di jalanan kota Jember sebagai catwalk sejauh 3,6 Km.

Selama sepekan Kabupaten Jember akan gempar dengan berbagai rentetan acara yang menarik dalam Jember Fashion Carnaval ini. Mulai dari Pets Carnival, Kids Carnival, Rhytm Artwear Carnival, WACI (Wonderfull Artchipelago Carnival Indonesia), dan Grand Carnival. Diperdiksi banyak wisatawan baik domestik maupun asing berkunjung ke Jember untuk menikmati tontonan kelas dunia ini.

(baca juga: Hal Menarik Terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Asean Games 2018)

Geliat Jember Fashion Carnaval yang memasuki usia ke-17 ini, terus mendapat apresiasi baik dari berbagai kalangan. Mulai dari rakyat Jember, pengamat budaya, wisatawan, bahkan pemerintah baik di daerah maupun pusat. Sinergi ini yang menjadikan JFC, karya Dynand Fariz membidik juara pertama secara nasional dan internasional. Sebelumnya JFC menempati urutan ketiga sebagai ajang karnaval pilihan di Indonesia di tingkat dunia.

“Maka beragam kreativitas dan inovasi ini akan terus dilakukan,” tutur Dynand Fariz.(http://www.jatimtimes.)

Dalam kegiatan JFC ke-17 ini, pihaknya juga menyelenggarakan pameran yang akan menyajikan beragam benda pusaka dengan bahan baku meteorit.

(link resmi JFC; http://www.jemberfashioncarnaval.com)

Dan beberapa benda pusaka meteorit yang bisa dinikmati wisatawan itu adalah kujang, pedang garuda seta pedang naga yang di yakini ada kaitannya dengan atlantis yang hilang.

Saatnya warga Jember turut berbangga, dan turut ambil peran dalam mengawal Jember Fashion Carnaval 2018 agar berjalan dengan meriah dan baik. Tentu dengan peran-serta warga Jember dalam mempertunjukkan kekayaan karnaval kelas dunia ini akan memberi nilai lebih dalam menarik wisatawan dan keharmonisasian bangsa sebagai bangsa yang kaya budaya tersebut.[AF.Red]

Related Post