Satu Dokter, Dua Perawat, Peningkatan Layanan Kesehatan di Poskestren Nuris

Satu Dokter, Dua Perawat, Peningkatan Layanan Kesehatan di Poskestren Nuris

Pesantren Nuris – Pesantren Nuris Jember semakin berupaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ribuan santrinya. Sarana dan prasarana Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) semakin representatif dengan gedung khusus dan nyaman, 1 dokter senior, dan 2 perawat dengan keahlian khusus farmasi atau apoteker, serta khusus penanganan santri yang sakit (25/8/2018).

Komitmen pelayanan santri yang berkualitas dari Yayasan Nurul Islam Jember sangat tinggi dan mulai dilakukan secara bertahap. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu program yayasan yang terus ditingkatkan sesuai kemampuan yayasan. “Tahun lalu hanya ada 1 dokter yang menangani ribuan santri, itu pun hanya lima hari saja dari jam 08.00 s.d. 10.00 WIB. Kini Poskestren melayani kesehatan santri selama 6 hari, kecuali Ahad mulai jam 06.45 s.d. 13.00 WIB.” Ungkap Ning Hasanatul Khalidia, selaku penanggung jawab Poskestren Nuris.

“Poskestren terus berbenah setiap waktu. Ke depan kami buat gedung 2 lantai dan penambahan personil kesehatan. Bahkan, kami pun berharap jika ada warga yang mau menghibahkan dana kami siap membangun Poskestren lebih berkualitas lagi.”

“Kesehatan merupakan pelayanan yang urgen di Pesantren Nuris Jember. Jadi, ini salah satu program yayasan yang diprioritaskan. Dengan keberadaan dokter dan perawat sangat membantu mengatasi masalah kesehatan ringan dan sedang yang biasanya terjadi di pesantren.” Imbuhnya.

Bertindak sebagai dokter senior yang mengabdikan diri di Pesantren Nuris Jember yakni, dr. H.M. Iqbal Fathoni. Dia dibantu oleh dua perawat yakni, Tri Surya Wardani, Amd. Kep., dan Ns. Muhammad Rizqi Ansori, S.Kep. Mereka dalam melaksanakan tugas dibantu pula oleh Tim PMR Wira Nuris dalam mengatasi keluhan kesehatan santri dari berbagai asrama putri seperti, Dalem Timur dan Dalem Barat, serta asrama putra yakni, Dalem Belakang dan Asrama Pusat.

Menurut dr. Iqbal, “Sekarang ruang kesehatan Poskestren semakin nyaman. Lokasinya juga ada di tengah semua asrama dan lembaga formal, jadi gampang dijangkau. Pilihan obat-obatan semakin komplet dan berkualitas, bahkan sarana rawat inap meski setengah hari. Ini sudah cukup optimal dalam memberikan layanan kesehatan santri.”

“Kami pun juga tak segan terjun langsung ke asrama santri jika ada keluhan sakit lanjutan untuk dirawat. Data laporan siswa sakit juga langsung bisa diakses oleh wali santri melalui kami. Semoga santri Nuris terus diberi kesehatan sehingga bisa lancar belajarnya.” Imbuhnya.[AF.Red]