Muda dan Sukses Bergelar Master, Alumni Nuris Berkarier di Dinas Sosial dan Wirausahawan Andal

Dikenal sebagai Sosok Kreatif, Supel, Kini Ustad Toha Sukses Kelola Sekian Hektar Kebun dan Sawah

Pesantren Nuris – Kiprah Alumni Nuris yang satu ini tergolong masyhur dan luar biasa. Sedari nyantri di Pesantren Nuris Jember hingga lulus, berbagai jabatan sentral pernah diemban. Bahkan, sampai kini menekuni karier di Dinas Sosial Kabupaten Jember dan berwirausaha juga sukses serta memiliki beberapa pekerja. Barangkali Anda mengenalnya? Simak liputan selengkapnya.

Muhammad Toha, nama pemuda tersebut. Dia nyantri sejak masuk SMP Nuris Jember dan lulus pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan ke SMA Nuris Jember, program IPA, sampai lulus tahun 2007. Bakat kepemimpinannya mulai tampak sejak memasuki era abu-abu tersebut. Tak heran jabatan ketua OSIS pernah diembannya untuk masa bakti 2006/2007, saat dia duduk di kelas XI.

Pemuda kelahiran Jember, 10 Juli 1987 ini, meneruskan studi pendidikan tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, jurusan Pendidikan Agama Islam. Seraya mengabdi di Pesantren Nuris Jember dengan menjabat berbagai struktural kepengurusan seperti, direktur Majalah Nuris (MN), kepala madrasah diniyah putra, hingga sekretaris pesantren. Meski dengan seabrek kesibukannya, dia tetap mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Film Kiamat sudah Dekat Karya Dedi Mizwar” dengan raihan IPK cumlaude yakni, 3,64.

(baca juga: Fuan Alia Maklin, Alumni Nuris Militan, Kepala Perpustakaan)

Tidak sampai di situ, dengan masih tetap mengabdi di Pesantren Nuris Jember, Seraya mengajar mata pelajaran PAI di MTs Unggulan Nuris dan SMA Nuris Jember, dia pernah menjabat sebagai wali kelas. Seiring waktu dan jam terbang yang tinggi, Ustad Toha, sapaan akrab di Pesantren Nuris Jember ini juga pernah diangkat menjadi wakil kepala madrasah bagian kesiswaan di MTs Unggulan Nuris.

Selang 2 tahun kemudian, suami dari Sheila Dina Rochim ini, menjabat wakil kepala SMA Nuris Jember bagian kesiswaan. Sempat pula menjabat Humas Yayasan Nurul Islam Jember. Dengan berbagai kesibukan, dia tetap menjaga ritme profesionalisme sebagai pendidik di Nuris. Juga tak lupa memuaskan hasratnya dalam meningkatkan keilmuannya dengan menyelesaikan studi pascasarjana di Institut Agama Islam Al Khozini, Sidoarjo.

Setelah menyelesaikan tesis dengan judul “Upaya Lembaga Pendidikan MA Unggulan Nuris dalam Membantuk Kader Intelektual Muslim di Dunia”, ayah dari Muhammad Misyari Al afasy tersebut, sukses bergelar master pendidikan Islam (M.Pd.I) dengan Indeks Prestasi Kumultaif sangat memuaskan yakni, 3,4.

(baca juga: Usai Naik Pelaminan, Nur Izzatul Maulidah Lanjut Doktoral Berbeasiswa di Taiwan)

“Alhamdulillah, berkah selama bertugas di Pesantren Nuris Jember membuat saya terbiasa dengan berbagai pekerjaan. Setelah saya berkeluarga, saya fokus berkebun dan berkarier di Dinas Sosial sebagai Petugas PKH (Pendamping Keluarga Harapan) karena lokasi yang memungkinkan.” Ujar Ustad Toha kepada penulis website pesantrennuris.net.

“Meski tak lagi berdomisili di pesantren bukan saya melupakan pesantren. Justru sampai kapan pun saya seorang santri. Bagaimana saya menjalani kehidupan dengan metode santri yang berlandaskan akhirat. Bagi saya Kehidupan adalah sebuah petualangan. Sebagai seorang santri harus berpegang teguh dalam kehidupan ini yaitu: (1) bersyukur, (2) berdoa, (3) berserah diri, (4) berkarya, dan (5) berbagi.” Ungkapnya.

Sebagai sosok pekerja keras dan kreatif, bekerja di dinas sosial bejalan lancar dari hari Senin sampai Jumat, tapi  masih menyempatkan untuk mengecek kebun dan sawah sebelum berangkat. “Alhamdulillah sekarang sudah mengelola kebun kopi dan sawah sekitar 9 hektar dengan mempekerjakan beberapa orang.”

“Kepada santri yang masih di Pesantren Nuris Jember, ikutilah aturan yang ada. Jangan sekali-kali melanggarnya karena apa yang dilakukan di pondok sedikit banyak akan terjadi di kehidupan bermasyarakat. Saya sebagai santri sangatlah merasa kurang dengan siraman ilmu yang ada di pondok pesantren. Sampai saat ini pun saya masih santri dan selalu menjadi santri yang akan berusaha keras untuk menjaga etika yang ada untuk kesejahteraan dunia akhirat.” Tutupnya.[AF.Red]

(baca juga: Pasca Sandang Gelar Magister, Alumni Nuris Ini Jadi Modeler Statistika Mandiri Pusat Jakarta)

Nama : Muhammad Toha

Alumni : Lembaga SMA Nuris Jember, 2007

Kuliah : S1. IAIN Jember Jurusan Pendidikan Agama Islam, S2. Institut Agama Islam Al Khozini, Sidoarjo.

foto Ustad Toha

Related Post