Beri Judul Model Aplikasi Kesehatan e-HS (Eye Health Software), Tim SMA Nuris Tawarkan Aplikasi Senam Mata
Pesantren Nuris- Siswa SMA Nuris Jember kembali menjuarai lomba karya tulis ilmiah remaja (KIR) bidang kesehatan. Lomba yang diadakan oleh Fakultas Perikanan Unair Banyuwangi ini terdiri dari dua sesi yakni sesi penyisihan dan final.
Pada sesi penyisihan peserta diminta untuk mengirimkan fullpaper via online paling lambat tanggal 29 Oktober 2019. Kemudian diambil 10 peserta untuk final pada tanggal 23 November 2019 di aula Fakultas Perikanan Unair Banyuwangi.
(Baca juga: Tim KTI SMA Nuris Jember Runner-up Ajang Kompetisi Biokimia Se-nasional)
Siswa SMA Nuris Jember yang lolos ke sesi final antara lain Ismi Azizah Putri dari kelas XI IPA 1, Syukra Aisah Humairoh kelas XI IPA 1 dan Zahroh Syarifatul Aini kelas XI IPA 1, mereka tergabung dalam satu tim SMA Nuris Jember yang membawakan judul “Model Aplikasi Kesehatan e-HS (Eye Health Software) Menuju Indonesia Sehat Di Era Revolusi Industri 4.0”
Pada sesi final, pertama mereka diminta untuk mengikuti seminar tentang Akuakultur perikanan, baru kemudian mereka mempresentasikan KTI yang mereka susun. Penilaian pada sesi final meliputi isi KTI, pemahaman materi, penyampaian materi, produk, dan diskusi (tanya jawab dengan juri).
Menurut Ismi Azizah Putri, selaku ketua tim aplikasi yang mereka buat ini merupakan aplikasi android tentang senam mata. Aplikasi senam mata yang berfungsi untuk merilekskan mata saat menggunakan smartphone. Fiturnya ada riwayat, analisis kesehatan mata, rekap senam mata, dan detail penggunaan smartphone perbulan.
Sedang manfaat aplikasi ini untuk membantu pengguna smartphone mengurangi adanya gejala CVS (Computer Vision Syndrome), yakni gejala yang disebabkan oleh sinar HEV (High Energy Visible) yang membuat mata lelah. Lewat aplikasi senam mata yang mereka buat, tim SMA Nuris Jember berhasil meraih juara 3 tingkat Jawa Bali.
(Baca juga: Angkat Tema Menghapus Radikalisme Alumni Nuris Juara 1 Lomba KTI Di UIN Walisongo Semarang)
“Lomba ini merupakan pengalamanya pertama saya mengikuti lomba KIR. Di sini saya belajar berani berbicara di depan umum, mengenal dunia kesehatan, dan tentu saja belajar menjadi siswa yang lebih disiplin jika ingin berhasil, ” ujar Syukra Aisah Humairoh, anggota 1.
“Sangat menyenangkan dapat berpartisipasi dalam lomba ini, tetapi juga menegangkan ketika pengumuman. Saya juga tidak menyangka bisa mendapat juara melihat banyaknya lawan yang memiliki potensi lebih,” Zahroh Syarifatul Aini, menambahkan.
“Harapan kedepannya bisa lebih menggali potensi di KIR, dan semoga bisa mengikuti lomba di ajang bergengsi lainnya dan mendapat juara di tingkat nasional bahkan internasional,” Tambahnya.
Tim SMA Nuris Jember mendapat piala juara 3, piagam penghargaan dan uang pembinaan. [Red.Dev]