Mulai Dari Materi Keaswajaan, Istighotsah, Hingga Outbond Warnai Acara Gathnas IMAN Part 3
Pesantren Nuris- Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris (IMAN) kembali menggelar acara tahunan, yakni Gathnas (Gathering Nasional) IMAN part 3, pada Sabtu 28/29 Desember 2019 di Wisata Rumah Pohon Pinus Songgon Banyuwangi.
Ini merupakan agenda Gathnas yang ketiga, dinamakan Gathnas karena alumni Nuris itu tersebar di seluruh kota di Indonesia, bahkan luar negeri. Sedang untuk tema acara kali ini adalah “Serumpun Rasa Jalin Erat”.
Menurut Bayyidh Habib Maulana, selaku ketua panitia Gathnas part 3 makna dari tema gathering kali ini adalah serumpun rasa maksudnya setiap orang memiliki perasaan/ rasa masing-masing, tetapi kita tetap satu atap yakni Nuris. Alumni Nuris tersebar di banyak tempat pasti ada rasa ingin kumpul bersama lagi, kangen pada rutinan, dan kangen pada kyai, maka adanya acara ini untuk menuntaskan kerinduan tersebut.
(Baca juga: Mengenal Kepribadian dan Visi-misi Ketua IMAN Periode 2019-2021)
Bentuk acara Gathnas ini yakni ada ajang silaturahmi antar alumni, outbond, Pensi, Mubes (musyawarah besar, untuk menentukan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) supaya IMAN memiliki aturan dasar yang bisa dipakai untuk seluruh perwakilan wilayah.
IMAN memiliki cabang di berbagai wilayah, yakni Jember, Malang, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Surabaya, dan lain-lain. Selain itu juga ada acara rutinan, tahlil dan istighotsah yang biasa dilakukan di Pesantren Nuris.
Gathnas ini merupakan acara IMAN yang masuk ke program kerja IMAN, pada Gathnas tahun pertama (tahun lalu) diadakan acara dengan materi ke Aswajaan, kewirausahaan, Mubes dan lain-lain. Di tahun kedua ini diadakan Mubes lanjutan.
(Baca juga: Selamat Mengemban Amanah Ketum Baru IMAN Perkokoh Ukhuwah)
“Ini merupakan acara tahunan IMAN, dalam satu periode ada 2 tahun jadi diadakan 2 kali Gathnas dan untuk tempat itu kondisional sesuai dengan kesepakatan panitia. Pesertanya adalah anggota dari seluruh Korwil dan pengurus IMAN. Bagi semua mahasiswa alumni Nuris adalah peserta yang didelegasikan oleh karwil. Jumlahnya kali ini 70 peserta,” ujar Bayyidh Habib Maulana.
“Untuk peserta minimal 50 setiap Gathnas, karena diadakan pada libur mahasiswa, diharapkan ketika liburan kita bisa saling bersilaturahmi, saling mengenal, saling mengenang ketika berada di Pesantren Nuris. Intinya ajang silaturahmi, musyawarah besar, dan beberapa materi.
Ada pula malam pensi. Pada malam Pensi peserta Gathnas di bagi menjadi beberapa kelompok. Nantinya mereka harus menampilkan kesenian yang mereka kuasai seperti penampilan puisi, nyanyi, drama, dan lain-lain,” lanjutnya.
Selain itu para peserta juga diajak untuk bermain game, seperti game lempar tepung, an game tebak kata.
“Harapan untuk IMAN kedepannya semoga tetap kompak, jangan menyerah, jangan putus asa, semoga dengan adanya ADART ini kami bisa tertib administrasi, dan bagi karwil dibwahnya. Dan semoga dapat barokahnya kyai, bisa memberi manfaat bagi sesama,” tambahnya, mengakhiri wawancara dengan tim website pesantrennuris.net.[Red.Dev]