Penulis: Nailu Qotrin N*
Jember adalah salah satu kota di Jawa timur yang menarik kebudayaan dan adatnya. Jember merupakan salah satu kota pandalungan yang terlahir dari hibridasi budaya. Suatu daerah bisa dikatakan pandalungan apabila penduduknya berasal dari etnis jawa dan Madura. Salah satu kesenian yang tercipta dari daerah Jember adalah tari Lahbako adalah tari kreasi baru yang tercipta pada tahun 1985.
Asal usul penciptaannya tari Lahbako terbentuk dari keinginan bupati Jember pada tahun 1985 yaitu bapak Suryadi Setyawan. Pada saat itu Bapak Suryadi ingin mempunyai tarian yang menggambarkan kabupaten Jember ketika itu bapak bupati mengundang Bagong Kussudiarja yang sering disebut BK seniman asal Yogyakarta.
(Baca juga: Filosofi Air)
Tari lahbako sendiri memiliki fungsi sebagai seni estetis, tarian ini diciptakan untuk dipertontonkan, tari lahbako merupakan salah satu aspek yang ingin dipentaskan atau dipamerkan oleh pemerintah. Tari lahbako memiliki fungsi politik, karena dari dasar permintaan bupati Jember. Beliau ingin memiliki suatu tarian yang menggambarkan masyarakat Jember, hal ini dilakukan agar masyarkat Jember bahwa bupati tidak hanya berdidikasi dalam hal pemerintahan, namun juga dalam bidang keseian daerah.
Fungsi selanjutnya, yaitu adalah fungsi sosial terhadap para pekerja di Jember yaitu pekerja tembakau, yang lebih dominan di daerah jember ini, pekerja tembakau sebagai objek pokok penciptaan tarian lahbako ini lebih baik di mata masyarakat, dan mereka tidak menganggap pekerja tembakau ini remeh dan mereka mendapat sebutan sebagai buruh, sebutan buruh ini dianggap oleh sebagian masyarakat adalah sebutan yang kurang baik atau negatif.
(Baca juga: Makna Dalam Pahitnya Kopi)
Dalam masyarakat mungkin, ada beberpa hal yang perbedaan dari sudut pandang, atau kesenjangan sosial, namun karena adanya tari lahbako ini, kesenjangan sosial yang ada di masayrakat telah terhapus.
Tari lahbako juga memiliki fungsi ekonomi yaitu, jika pemerintah mengadakan acara tari lahbakao dengan otomatis pemerintah membarikan upah tenaga kepada par tenaga make up, dan kostum penari. Bayak fungsi yang terdapat dalam tari lahbako fungsi ini memberikan keberuntungan yang nampak ataupun tak nampak. Kita sebagai warga Jember harus mengembangkan agar tari ini tidak hilang dimakan zaman.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik