Penulis: Muhammad Qorib Hamdani*
“Umatku akan tampil pada hari kiamat dengan wajah bersinar, tangan serta kakinya berkilauan dari bekas bekas wudhunya”
Kata kata itulah yang membuat orang orang semakin rajin untuk menjaga wudhunya, karena wudu dapat membawa kita pada hari kiamat dengan bekas yang menempel pada wajah lengan dan kakinya. Secara global wudhu berarti mensucikan diri dari kotoran atau hal-hal yang menajiskan.
Wudhu ini pasti akan dilakukan oleh umat islam, karena salah satu rukun islam adalah sholat, sedangkan sebelum sholat harus berwudu terlebih dahulu untuk mensucikan diri kita dari berbagai macam kotoran yang menempel pada diri kita.
(Baca juga: Manfaat menguap bagi kesehatan)
Selain hal itu, mengerjakan wudhu juga disarankan di sela-sela aktivitas, ketika hendak berpergian, tidur dan sebagainya. Karena, apabila seseorang dapat menjaga kesuciannya maka Allah akan melindungiNya. Hal ini dinukil dari Quran dan hadits yang berrbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (QS. Al Maidah: 6).
Sedangkan dalam hadits berbunyi, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak diterima sholat salah seorang dari kalian apabila ia berhadas, hingga ia berwudhu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ada beberapa manfaat wudhu dalam pengevaluasian nilai religius dan kesehatan, yuk simak selangkapnya di bawah ini!
Pertama, menghapus kejelekan. Hal ini sudah ada keterangannya dalam hadist yang berbunyi, “Apabila seorang dari kalian berwudhu’, lalu ia menyempurnakan wudhu’nya, kemudian ia pergi ke masjid karena semata-mata hanya untuk melakukan shalat, maka tidaklah ia melangkahkan kaki kirinya melainkan terhapus kejelekan darinya dan dituliskan kebaikan bersama langkah kaki kanannya hingga masuk masjid.” (HR. At-Thabrani).
(Baca juga: Manfaat belajar sejarah)
Kedua, menghapus dosa. Hadits juga menerangkan tentang manfaat wudhu yang bisa menghaous dosa, yang berbunyi, “Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu’ kemudian mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya tersebut setiap dosa pandangan yang dilakukan kedua matanya bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua tangannya, maka akan keluar setiap dosa yang dilakukan kedua tangannya tersebut bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua kaki, maka akan keluar setiap dosa yang disebabkan langkah kedua kakinya bersama air wudhu’ atau bersama tetesan akhir air wudhu’, hingga ia selesai dari wudhu’nya dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa.” (HR Muslim).
Ketiga, bercahaya saat hari kiamat. Seseorang yang menjaga dirinya untuk tetap mempunyai wudhu oleh Allah akan dijadikan berisnar wajahnya, hal ini diperkuat oleh hadist dari riwayat Al Bukhari dan Muslim yang berbunyi, “Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Keempat, menjaga kesehatan mulut. Salah satu aktivitas yang dilakukan saat wudhu adalah berkumur. Kegiatan ini sudah diteliti oleh tim medis yang mengatakan bahwa apabila seseorang sering berkumur dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Kelima, menjaga kesehatan mata. Organ vital yang harus dijaga oleh manusia adalah mata. Cara menjaganya yaitu dengan rutin berwudu. Air yang dibasuh pada wajah akan melewati daerah mata yang akan menggugurkan kuman serta kotoran. Sehingga organ mata akan terjaga dari kesehatan dan kebersihan. Itulah beberapa manfaat berwudu dari pengevaluasian religius dan kesehatan.
Penulis merupakan siswa kelas XI PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik