Judul buku: Setegar Karang Membelah Ombak
Penulis: Mabrurona aizzana
Penerbit: Nuris press bekerja sama dengan Sulur
Kota terbit: Jember
Tebal Buku: 100 halaman
ISBN: 978-602-5803-43-7
Tahun terbit: 2015
Peresensi: Insi Afifah
Sinopsis
Novel ini menceritakan tentang gadis belasanan tahun. Bernama Najwa az-zahra.la tinggal bersama kakak dan ayahnya,juga mbok nah pembantu setia.ia sangat menyukai bahasa sejak berada di sekolah dasar,karena begitu sangat menyukainya dan mahir dalam bidang bahasa,ia juga masuk jurusan bahasa di smanya juga serta sering mengikuti lomba bahasa antar sekolah maupun tingkat nasional. Kakaknya sudah memasuki semester 4,yang bernama kak Alif.
Bundanya meninggal sewaktu umurnya masih 10 tahun.ia memilki seorang sahabat yang terkenal menyukai kapten basket disekolahnya,bernama Alya. Kapten itu pantas memiliki banyak fans karena dengan fisiknya yang ganteng.ia juga disebut Kenneth.
(Baca juga: Resensi novel negeri para bedebah)
Bagi najwa Kenneth itu terlalu angkuh dalam kelebihan yang ia miliki sehingga lupa bersifat sopan pada teman –temannya,membanggakan diri sendiri Kenneth itulah namanya.suatu ketika kenneth mendekati Najwa sebab ada tujuannya.ia ingin memenangkan taruhan bersama teman basketnya.
Tapi, tanpa disangka dengan perhitungan waktu Kenneth akhirnya berubah saat lebih dekat mengenal najwa dan akhirnya pun mulai tumbuh cinta kepada sesosok najwa .kemudian muncul Julian Fernanda ,siswa pindahan dari Bogor,sifatnya sombong,dan bertindak selakunya.wajahnya sudah bisa dibilang pemikat para wanita.
Kesimpulan
Setegar karang membelah ombak mempunyai tema utama tentang perjuangan hidup seorang najwa untuk selalu bisa bangkit dari jatuhnya.tema ini sangat menginspirasi para pembaca tentang kesabaran dan keteguhan hati seorang yang menjadi tokoh utama di novel ini.
Kelebihan
Novel ini adalah salah satu novel terbaik periode April 2015.novel ini menceritakan konflik yang umum yang terjadi disekitar.namun,diringkas menarik dan mudah dipahami.
(Baca juga: Novel Tentang Kamu Perjalanan Hidup Seorang Anak Pelaut)
Kelemahan
Penulisan huruf abjadnya ada beberapa yang salah sehingga membacanya kadang lucu.namun,tetap bisa dipahami dengan baik.
Penulis merupakan siswa kelas X IPS 4 SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik