Yuk Simak, Tips Berbuka Puasa yang Aman Bagi Penderita Lambung

Penulis: Deli Annisa Virca*

Ramadhan merupakan bulan suci yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di dunia. Begitupun kebiasaan-kebiasaan seperti puasa, sahur, berbuka, sholat tarawih dan lain-lain, merupakan hal yang begitu istimewa. Namun, bagi muslim yang memiliki penyakit lambung terkadang merasa khawatir untuk melaksanakan puasa. Nah untuk itu, yuk simak tips cara berbuka puasa yang benar bagi anda yang memiliki penyakit lambung di bawah ini!

(Baca juga:Tips atasi kantuk saat tarawih)

Pertama, berbukalah dengan yang manis. Ternyata anjuran untuk berbuka dengan yang manis-manis tidak semata-mata anjuran biasa, namun memiliki makna bahwasannya selama kita berpuasa tubuh akan kekurangan nutrisi. Nah gula atau makanan dan minuman yang mengandung gula bisa memberi asupan energi dengan cepat, sehingga tubuh pun cepat kembali segar.

Dalam hal ini alangkah lebih baiknya kita mengkonsumsi the manis, atau kurma terlebih dahulu ketika berbuka puasa.

Kedua, jangan langsung mengkonsumsi makanan berat. Setelah berpuasa selama sehari penuh, terkadang ketika berbuka puasa kita ingin menyantap segala makanan yang ada. Hal ini tidak dianjurkan karena lambung perlu beradaptasi dengan makanan setelah kosong selama 12 jam. Jika kita langsung memakan makanan berat maka lambung akan kaget dan dapat menimbulkan perut kembung hingga sembelit.

(Baca juga: tips mengatasi bau mulut saat berpuasa)

Berilah jeda waktu 10 hingga 15 menit setelah mengkonsumsi makanan atau minuman manis, baru konsumsi makanan berat, seperti nasi beserta lauknya. Namun, waktu paling tepat adalah setelah sholat tarawih.

Ketiga, jangan mengkonsumsi minuman terlalu dingin. Minuman dingin bisa membuat perut cepat kenyang, sehingga kita kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, yang tidak didapatkan tubuh selama berpuasa. Akibatnya, tubuh akan cepat lemas saat berpuasa esok harinya.

Keempat, makan dengan perlahan. Rasa lapar terkadang membuat kita makan dengan kalap dan terlalu cepat. Hal tersebut sangat tidak dianjurkan karena makan cepat dapat membuat kita mengonsumsi makanan berlebihan dan memakan kalori lebih banyak.  Oleh karena itu, makanlah dengan pelan. Mengunyah secara perlahan akan memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap glukosa dan kalori yang diperlukan tubuh, tapi mencegahnya agar tidak terserap berlebihan dan menjadikannya lemak.

Sumber gambar: klikdokter.com

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post