Penulis: Tegar Ramadani*
Covid-19 merupakan salah satu topic yang kian menjadi di kalangan masyarakat akir-akhir ini. Pasalnya virus ini sudah menjadi pandemi dan hampir menjangkiti seluruh warga negara negara di dunia di semua lapisan masyarakat.
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
(Baca juga: Tips merawat rambut berhijab)
Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19)
Banyak study yang telah mengkaji tentang virus corona salah satu di bidang penularannya. Ternyata virus corona dapat menular lewat kentut. Seorang dokter di Australia, menunjukkan bahwa kentut bisa menularkan virus Corona pada orang lain. Hal ini didapatkannya setelah menganalisis serangkaian tes yang diambil dari pasien awal tahun ini.
Tes yang mengungkapkan bahwa virus 55 persen berada di dalam kotoran atau feses pasien COVID-19. Bahkan ada petugas medis yang sebelumnya juga mengatakan kentut itu mengandung partikel kotoran kecil yang bisa menyebarkan bakteri (detik.com).
(Baca juga: Anda memiliki mata panda simak tips berikut yuk)
Dr Sarah Jarvis mengungkapkan penularan Corona lewat kentut kemungkinan sangat kecil sekali terjadi. Ini karena penularan akan lebih mungkin terjadi dengan kontak dekat dan terkena tetesan orang saat batuk atau bersin (detik.com).
Jadi hal yang sangat bisa kita lakukan agar bahaya dari penularan maupun terjangkit virus corona ialah selalu menjaga kesehatan yaitu dengan rajin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer jika diperlukan, mengkonsumsi makanan atau suplemen yang dapat meningkatkan imunitas dan yang paling utama ialah physical distancing (jaga jarak) selain itu harus selalu ikhtiar da berdoa.
Sumber gambar: grid.kids.id
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik