Penulis: Rintan Setyo Minarti*
Siapa sih yang tidak kenal petai? Bau yang semerbak dan terkadang orang enggan untuk memakannya bahkan terkadang di remehkan. Jangan salah, meski begitu petai menjadi makanan favorit masyarakat indonesia umtuk di olah menjadi aneka bahan hidangan. Petai yang memiliki nama ilmiah Parkia Speciosa juga memiliki khasiat untuk tubuh manusia. Yuk intip beberapa khasiat petai untuk kesehatan tubuh.
(Baca juga: Tips supaya betah di pesantren)
Pertama, petai mampu atasi rasa stres dan gelisah karena mengandung vitamin B yang mampu merilekskan saraf pusat, kaya akan kalsium merupakan elektrolit dan mineral dapat membantu menstabilkan detak jantung sehingga hati dan fikiran kita menjadi lebih tenang dan nyaman.
Kedua, membantu melancarkan saluran pencernaan sebab petai sumber serat yang baik, jika tubuh memiliki asupan serat yang cukup maka saluran pencernaan akan lacar. Petai juga mampu menetralkan kadar keasaman dan mengurangi iritasi pada lapisan perut.
Ketiga, dapat mengontrol kadar gula dalam tubuh nah bagi kalian yang suka makanan manis nih dapat di atasi dengan makan petai, pasti kalian bertanya- tanya mengapa harus petai? Karena petai dipercaya memiliki kandungan antioksidan serta zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol yang mampu menjaga kadar gula dalam tubuh kita, jangan lupa olahraga teratur di pagi hari.
Keempat, meringankan PMS (Pre Menstrul Syndrome) karena petai mengandung vitamin B-6, kalsium, magnesium yang dapat mengurangi rasa nyeri ketika PMS. Mengkonsumsi petai mampu mengembalikan zat besi yang di keluarkan pada saat menstruasi.
(Baca juga: tips merawat rambut berhijab)
Kelima, mengatasi anemia petai membantu mencukupi kebutuhan zat besi dalam tubuh sebagai pembuatan hemoglobin atau sel darah merah baru. Jika zat besi telah tercukupi dalam darah maka tubuh kita akan mendapatkan oksigen yang kita butuhkan.
Nah, itu tadi beberapa manfaat petai bagi kesehatan tubuh manusia. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk kalian semua.
Penulis merupakan siswa kelas XII IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik