Penulis: Sheilla Ramadhania Aulia Putri*
Siapa yang tidak tau cokelat? Bukan tentang salah satu jenis warna loh ya. Cemilan yang dalam bahasa ingrris bertuliskan chocolate ini berasal dari tumbuhan kakao. Tanaman ini merupakan jenis dikotiledon dengan nama ilmiah Theobroma cacao L. Biji dari pohon tersebutlah yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai produk cokelat.
Cokelat atau chocolate umumnya berasa manis, hasil dari rasa yang disuguhkan biji kakao. Namun tak sedikit pula varian dan kreatifitas yang memadukannya dengan rasa lain. Seperti di negara Swiss, terdapat cokelat dengan bagian tengah berisi lada. Memberikan cita rasa yang khas. Ataupun kreasi orang Bogor berupa mie cokelat serta fried edamame cokelat asal Jember.
(Baca juga: manfaat memelihara kucing)
Untuk mendapatkannya pun bukan hal yang sulit. Telah banyak jenis merek dan varian cokelat yang tersebar di Indonesia. Seperti silverqueen, bairy milk, dove, delfi, dan lain sebagainya.
Cokelat terkenal sebagai jajanan di waktu senggang. Apalagi bagi mereka yang menjadi maniak cokelat. Rasa manisnya sungguh sangat memanjakan lidah. Makanan ini juga sering dijadikan tawaran pengembali mood yang hilang. Biasanya, orang yang sedang galau seperti selepas putus cinta, dia akan makan cokelat sebagai pelarian.
Namun manfaat dari cokelat bukan hanya itu. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa jajanan ini juga mengandung kafein, zat yang biasanya terkandung dalam kopi. Zat tersebut berguna dalam merilekskan saraf sehingga dapat menyehatkan otak.
(Baca juga: apa manfaat jahe jika dikonsumsi secara rutin?)
Manfaat lain dari cokelat adalah mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol, meningkatkan sirkulasi darah, menghindari kelelahan kronis, menghambat penuaan, menjaga kesehatan mata, mengurangi risiko kanker, menambah insulin secara alami dan masih banyak lagi. Cokelat memiliki kandungan lemak rendah sehingga dapat menjadi alternatif untuk menurunkan berat badan. Kandungan lainnya juga dapat mempertahankan elastisitas kulit dan meremajakan sel sel kulit yang mati. Menjadikan kulit halus dan muda.
Faedah cokelat yang sejagad tersebut, berbanding terbalik dengan harga yang tersedia di berbagai jenis toko makanan. Dari supermarket besar hingga toko kecil di pinggir jalan. Meski begitu, perlu diingat. semua hal yang dilakukan secara berlebihan akan berdampak buruk. Sama halnya dengan jika mengonsumsi cokelat secara berlebihan.
Sumber gambar: health.kompas.com
Penulis merupakan siswa kelas X IPA 1 SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik