Puluhan Peserta Antusias Ikuti PAB dan Diksar, Dibina Alumni yang kini Mantap jadi Pembina Pramuka
Pesantren Nuris – Sepekan usai PAB (Penerimaan Anggota Baru) dan Diksar (Pendidikan Dasar) Pramuka Putra Ambalan Yudhistira Pesantren Nuris Jember, anggota Pramuka Putri Ambalan Dewi Uma juga tak kalah dan ketinggalan. Mereka juga mengadakan kegiatan tersebut pada hari Sabtu dan Minggu, 10 dan 11 Oktober 2020 kemarin.
Sebagai agenda yang terprogram dalam Proker Pramuka Pesantren Nuris Jember masa bakti 2020/2021, kegiatan PAB dan Diksar merupakan tangga pertama bagi anggota baru disahkan sebagai anggota tetap Pramuka Nuris. Terutama bagi siswa kelas X baik dari lembaga SMA, SMK, maupun MA Unggulan Nuris yang notabene masih baru sebelum berlanjut pada agenda lainnya.
Mengangkat tema “Pramuka Santri, Berkarakter, dan Berinovasi”, meski pandemic covid-19 yang masih mendera negeri ini, pelaksanaan PAB dan Diksar berjalan lancar dan tertib. Lokasi agendanya pun juga tetap di wilayah pesantren agar tetap terkontrol keamanan dan keselamatan para santri yang turut serta tersebut.
(baca juga: Mustegak 2020, Regenerasi Pengurus Dewan Ambalan Pramuka Pesantren Nuris Jember)
“Alhamdulillah peserta pramuka putri yang mengikuti kegiatan PAB dan Diksar tahun 2020 kemarin cukup banyak dan tertib. Sudah lama sekali pramuka putri Pesantren Nuris Jember cukup vakum dari berbagai kegiatan. Kini kami terus bersemangat bangkit dengan karakter mengabdi dan berinovasi, semoga juga ke depan berprestasi.” Tutur Kak Khoiriyah, alumni SMA Nuris Jember yang kini juga abdikan diri di pesantren.
Pandemi yang tak kunjung usai turut membelenggu banyak kalangan, begitu pula dengan kegiatan para santri. Dengan demikian, mereka melaksanakan kegiatan PAB dan Diksar tahun 2020 ini dengan penuh kehati-hatian agar rasa khidmat dan kesakralan kegiatan betul-betul dapat dirasakan seluruh anggota.
“Menjadi anggota pramuka berarti harus siap menjadi insan yang terpuji. Sebab dalam pramuka banyak nilai dan semangat yang diajarkan baik terhadap Tuhan, sesama manusia, maupun dengan alam. Setelah para santri baru disahkan sebagai anggota pramuka, kami ingin mereka melanjutkan pengabdian dan estafet kepengurusan ke depan sebagai anggota yang mumpuni.” Imbuhnya.[AF.Red]