Jalani Wisuda Magister Via Virtual, Alumni Ini Raih IPK Cumlaude

Resmi Raih Gelar Magister di Usia Muda, Alumni Ini Berencana Lanjut S3

Pesantren Nuris- Alumni Nuris yang satu ini tentu tak asing lagi di telinga kita, karena prestasinya yang gemilang dan semangatnya dalam menuntut ilmu yang banyak menginspirasi.  

Siapa lagi ia adalah  Alivia Nadatul ‘Aisyi. Ibu dari seorang putra ini merupakan alumni MTs Unggulan Nuris lulusan tahun 2011, dan MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2014.  Ia berhasil menyelesaikan sidang tesis S2 nya pada 21 April 2021 lalu, tepat sebelum melahirkan buah hati pertamanya.

(Baca juga: selamat wisuda, alumni nuris ini siapkan diri jadi dosen)

Wanita kelahiran Jember, 17 Desember 1995 ini merupakan mahasiswa S2 di Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Meski sedang mengandung putra pertamanya, tak lantas membuatnya bermalas-malasan untuk menyelesaikan pendidikan S2 nya. Dan tepat pada 26 Juni 2021 lalu, ia diwisuda dengan gelar magister pendidikan (M.Pd).

“Saya mengambil penelitian tentang aspek metakognisi dan nilai-nilai budaya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Jember, penelitian saya lakukan di Nuris, khususnya di MA Unggulan Nuris dan SMA Nuris Jember,”

Awalnya ia mengaku melakukan penelitian di Solo, di SMA Negeri 1 Solo dan SMA Negeri 2 Solo, namun karena pandemic covid-19 tak kunjung usai, akhirnya ia memutuskan untuk melakukan penelitian di Jember.

(Baca juga: mengabdi sembari kuliah tak halangi raih gelar sarjana hukum)

Alivia juga mengaku alasan ia memilih penelitian ini, karena hasil dari diskusi dengan dosen pembimbingnya.  Alivia menggelar seminar proposal pada tanggal 21 Februari 2020, seminar hasil pada 19 Maret 2021 dan Sidang tesis 21 April 2021, ujiannya semua via virtual.

“Ada plus minus nya juga mengikuti sidang virtual, enaknya kita bisa melakukan sidang dimana saja, tapi minus nya kurang greget gitu, kurang memacu adrenalin, kurang seru lah lebih tepatnya,” ungkapnya. 

Ia mengaku suami adalah dukungan terbesar baginya dalam menyesaikan tesis ini. “Suami adalah Itu adalah my Support System, dukungannya besar buat saya, dukungannya lahir batin, ya dibantuin apa-apa yang kurang gitu. Siaga banget pokoknya agar istrinya semangat ngerjakan tesis. Selain itu juga keluarga tentunya kedua orangtua, baby dalam perut, juga ning Balqis Al Khumaira yang sudah mengizinkan saya melakukan penelitian di Nuris,”

Berkat kerja kerasnya ia berhasil meraih IPK cumlaude 3,86. Alivia diwisuda juga via virtual pada 26 Juni 2021 lalu, sama halnya dengan sidang ia merasa kurang puas, namun tetap bersyukur.

“Wisuda di tengah pandemi rasanya ada yang kurang gitu, wisuda itukan biasanya di gedung ini hanya bisa online, namun bersyukurnya dengan wisuda online saya tetap bisa sambil menyusui anak saya, jadi bisa wisuda sambil tetap meng ASI hi si kecil,” ungkapnya.

“Harapan saya kedepannya, semoga bisa memanfaatkan ilmu yang saya dapatkan, bisa barokah juga dengan lanjut sekolah lagi bareng suami. Bisa dapat beasiswa S3 amin, dan khususnya berharap banget tetap bisa memberikan kontribusi untuk Nuris, karena Nuris paling berperan dalam setiap proses kehidupan saya. Sampai-sampai tesis ini pun tidak lepas dari peran Nuris. Mulai dari skripsi sampai tesis penelitian di Nuris terus, pokoknya terima kasih banget buat Nuris,” ungkapya.

Selamat atas wisuda S2 nya, semoga ilmunya bermanfaat dan terus dapat menginspirasi banyak orang amin. [Red.Dev]

Nama: Alivia Nadatul ‘Aisyi
Lembaga: MTs Unggulan Nuris 2011, MA Unggulan Nuris 2014
Kuliah: S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Jember 2018, S2 Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2021.

Alivia berfoto bersama keluarga setelah wisuda virtual
Related Post