Penulis: Rafella*

Assalamualaikum sahabat santri, khususnya santri baru nih, yang baru saja masuk pesantren di tahun ajaran ini. Kalian pasti kaget kan, di pesantren hanya dapat lemari yang kecil untuk dipakai.

Tak usah risau, ini dia tips menata lemari yang bisa kalian contek ya sahabat!

Lemari adalah salah satu benda yang pasti kita jumpai setiap hari. Untuk itu lemari bisa dianggap sebagai cerminan diri pemiliknya. Jika lemari tampak berantakan, mungkin saja pemiliknya sedang badmood atau sedang kacau. Sebaliknya jika lemari terlihat rapi dan tertata pemiliknya pasti sedang bahagia.

Namun, pernahkah sahabat merasa meski sedang bahagia lemari tetap terlihat berantakan? Mungkin sahabat belum menatanya dengan baik dan benar. Asal terlipat, asal masuk saja ke dalam lemari dan pintu tertutup cukup.

Pertama, pisahkan barang sesuai fungsinya. Disarankan dalam menata lemari sahabat pisahkan atasan kaus dengan atasan kemeja ataupun blus. Pisahkan pula hijab, dress, juga bawahan. Sebisa mungkin lipat dengan ukuran yang sama dan tentunya sesuaikan dengan ukuran lemari sahabat masing-masing. Letakkan pakaian di lemari dengan posisis dan warna yang teratur. Warna cerah dengan warna cerah, warna gelap dengan warna gelap begitu seterusnya. Dan jangan lupa untuk meletakkan kain yang cenderung lebih tebal di barisan bawah.

Kedua, gunakan bantuan box atau tas dompet besar untuk menyimpan barang-barang yang relatif kecil dan sulit dicari. Kondisikan isi box atau tas dompet besar sesuai fungsi dan kelompok barangnya. Misalnya, kartu dan dokumen penting dibedakan dengan sapu tangan dan masker begitu seterusnya.

(Baca juga: ngantuk-ketika-tarawih-ini-dia-tips-nya)

Ketiga, upayakan untuk melatih diri agar terbiasa hidup rapi. Saat hendak meletakkan ataupun mengambil barang dari dalam lemari, sebisa mungkin lakukan dengan perlahan dan jangan lupa tata kembali agar kerapian lemari lebih awet. Dan jangan biasakan menyampirkan apapun di pintu lemari. Karena selain membuat lemari tampak tidak rapi itu juga bisa merusak pintu jika bebannya terlalu berat kecuali jika lemari sahabat terbuat dari kayu yang kokoh.

Keempat, atur penataan serapi, sehemat dan seefisien mungkin. Lipat yang seharusnya dilipat. Gantung yang sehrusnya digantung. Letakkan pakaian atasan dengan sejenisnya, pakaian bawahan dengan sesamanya pula. jika barang sahabat terlalu banyak sampai lemari tidak memadai, gunakan bantuan gantungan atau rak dorong sebagai pembantu.

Nah itu dia sahabat beberapa tips menata lemari yang mungkin bisa sahabat terapkan. Kerapian itu bersifat relatif, tergantung selera masing-masing orang. Untuk itu tips singkat ini bisa menjadi informasi untuk memperbaiki tatanan lemari sahabat. Selamat mencoba.

Sumber gambar: www.hipwee.com

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA 1 SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik