Manfaatkan Potensi untuk Berprestasi dan Raih Masa Depan yang Baik
Pesantren Nuris – Kunjungan jajaran Polres Jember ke Pesantren Nuris Jember disambut dengan meriah dan antusias (20/1/24). Dalam rangka menyosialisasikan pencegahan bullying dan bebas narkoba yang semakin marak, dua pemateri dari Kanit Bintibsos dan Reserse Narkoba Polres Jember imbau para santri jadi pelopor generasi tertib dan berorientasi masa depan.
Juliyadi, Kanit Bintibsos Polres Jember, selaku pemateri pertama dalam memaparkan Pencegahan Tindakan Bullying atau Perundungan menyampaikan beberapa hal latar terjadinya tindak kekerasan baik verbal dan nonverbal yang berdampak pada psikis dan tindakan lanjutan yang merugikan.
Sementara itu, Andi K. Pambudi, Reserse Narkoba Polres Jember, sebagai pemateri kedua menyampaikan berbagai fenomena remaja dan dewasa dalam belenggu narkoba yang merusak masa depan generasi bangsa.
(baca juga: Kunjungan Rihlah Ilmiah oleh Syekh Muhammad Salim Abu Ashi di Pesantren Nuris Jember)
“Berkembangnya informasi dan teknologi saat ini seperti medsos dll. jika tidak dibersamai dengan wawasan yang tinggi dalam memahami mana tindakan yang patut dan tak patut akan dapat merusak remaja dengan mudah. Banyak kejadian yang menimpa pelajar saat ini, makanya kami ke sini untuk member bekal santri Nuris agar dapat menghindarinya.” Tutur Juliyadi.
“Beruntungnya para santri ini tidak ada akses medsos selama di pesantren jadi masih sempit peluang untuk hal butuk itu. Akan tetapi, tetap kami beri bekal agar saat libur atau setelah lulus dari pesantren punya pengetahuan bagaimana menyikapi medsos dengan bijak. Karena efek buruk dari bullying itu sangat nyata dan merugikan.” Imbuhnya.
Para santri Nuris Jember cukup antusias mengikuti berbagai pemaparan dari jajaran Polres Jember tersebut. Meski tak dibuka agenda dialog, tetapi para santri cukup aktif dalam hal memperhatikan dan mengapresiasi agenda baik dari Polres Jember ini.
Hal ini misalnya tanggapan dari salah satu santri Nuris Jember, Muhammad Agung, siswa kelas X MA Unggulan Nuris, juga menjabat Wakil OSIM masa bakti 2023/2024 menyatakan, “selain soal bullying yang memang sering dianggap remeh juga soal narkoba banyak dijelaskan oleh Pak Polisi tadi. Ini dapat memberikan banyak informasi contoh bagaimana pengaruh teknologi atau pergaulan dalam hal yang mengarah pada narkoba. Jadi, kami bisa lebih waspada. Tadi cukup seru penyampaiannya.”[AF.Red]