Cetak Hafiz Kompeten Melalui Program Intensif Kelas Tahfidz yang Super Keren

Menantang dan Seru Gambaran Program intensif Kelas Tahfidz Nuris 2024

Pesantren Nuris – Kegiatan intensif kelas Tahfidz merupakan kegiatan awal yang di ikuti oleh santri baru angkatan 2024/2025 yang sekaligus juga menjadi acara tes penentu santri baru berhak tidaknya menerima beasiswa Tahfidz yang di sediakan oleh Yayasan Nuris Jember. Kegiatan berupa karantina yang di laksanakan pada tanggal 28 Juni – 9 Juli 2024, bertempat di MA Unggulan Nuris.

Kegiatan ini, dilaksanakan di bawah pimpinan Dr. Hasanatul Khalidiyah, M.Pd. Selaku pengasuh dan ketua program Tahfidz Nuris Jember. Dalam pelaksanaannya di bantu oleh beberapa guru, ustaz, dan ustazah yang saling kerja sama untuk menyukseskan acara tersebut, sehingga menghasilkan kegiatan yang maksimal yang dapat dirasakan oleh peserta selama kegiatan.

Pada saat wawancara dengan salah satu santri yang menjadi peserta, ia mengungkapkan perasaannya “Sebenarnya, saya ikut kegiatan intensif kelas Tahfidz ini karena harapan orang tua, akan tetapi saya akan melakukan dengan sepenuh hati dan untuk saat ini saya merasa senang berada di sini.” Imbuhnya

Kegiatan intensif kelas Tahfidz sudah disiapkan sedari satu bulan yang lalu, mulai dari rapat mempersiapkan konsep, menentukan jadwal, tentor, dan lain sebagainya. Tujuan kegiatan ini, agar santri siap fisik dan mental untuk menyukseskan target hafalan siswa di lembaga masing-masing. untuk lembaga SMA dan SMK hafal 15 jus sedangkan MA hafal 30 jus/hatam.

Pelaksanaan tes beasiswa Tahfidz terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pertama adalah tes baca untuk mengukur seberapa lancar santri dalam membaca Al-Qur’an. Tahap kedua, tes hafalan dengan ketentuan menghafal 5 halaman dalam waktu 2 minggu. Selanjutnya tahap terakhir adalah tes penentuan, santri harus menghafal 10 halaman dengan batas waktu sampai tanggal 9 Juli. Tes tersebut, akan langsung di uji oleh Dr. Hasanatul Khalidiyah, M.Pd.

Untuk lembaga SMA, SMK dan MA Unggulan Nuris, siswa diharuskan menghafal surat-surat Munjiyat berupa surat Yasin, Al-Waqiah, As-Sajadah, Al-Buruj, Al-Mulk, Al-Insan dan Ad-Dukhon. Kegiatan itu berlangsung mulai awal dilaksanakan kegiatan intensif kelas Tahfidz hingga akhir pelaksanaan.

“Saya berharap mereka bisa jadi hafidz hafidzah yang tangguh, tidak malas dan berakhlaqul karimah” Tutur Ustaz Abdul Halim selaku pengajar kelas Tahfidz. [Ddg/ANS.Red]

Related Post