Penulis: Tegar Ramadani*
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki banyak sektor pendukung dan penggerakan perekonomian. Banyaknya sektor tersebut meliputi sektor pertanian, kemaritiman, perindustrian, perdagangan dan banyak lainnya, suatu sektor jika dikatakan mendukung perekonomian bisa dilihat dari banyaknya sektor tersebut menyumbang PDB (produk domestic bruto). Produk domestic bruto merupakan nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu.
Dari bayaknya sektor tersebut ada salah satu sektor yang sangat mendukung perokonomian Indonesia. Sektor tersebut ialah peternakan. Peternakan menyumbang sekitar 1,57% produk domestic bruto di Indonesia, untuk pembentukan produk domestic bruto pada sektor pertanian sektor peternakan menyumbang sekitar 15,87%.
(Baca juga: Limbah daun waru bisa jadi energi alternatif benarkah?)
Banyaknya potensi tersebut memungkinkan peternakan menjadi salah satu sumber penggerak perokonomian, sayangnya pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan kondisi peternakan saat ini yang banyak mengalami banyak perasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya
Pertama, kesetimpangan antara produksi dan konsumsi daging ternak di Indonesia.
Kedua, kurangnya management hasil ternak
Ketiga, banyaknya calo yang membeli ternak kepada produsen dengan harga yang murah
Keempat, kurangnya penanganan kasus soal peternakan
Banyaknya permasalahn tersebut mengakibatkan sektor peternakan menjadi tidak stabil dan tidak seimbang. Berlatar belakang dari banyaknya permasalah tersebut sebuah tim peneliti dari kalangan pelajar yang berasal dari SMA Nuris Jember yang beranggotakan 1) Tegar Ramadani, 2) M. Syariful Umam dan 3) Nabila Rizqi Amalia melakukan sebuah penelitian dengan membuat suatu aplikasi yang memuat berbagai fitur yang diformulasikan untuk menangani permasalahan-permaslahan tentang peternakan, aplikasi tersebut diberi nama oleh penulis ialah ABITO (Animal Husbandary Coorporation Teckhnology).
Aplikasi ini merupakan aplikasi koperasi peternak online yang memilikki beberapa fitur yang diantaranya:
Pertama, fitur regulasi pemerintah
Kedua, fitur diskusi
Ketiga, fitur konsultasi ahli
Keempat, fitur info harga pasar
Dengan banyaknya fitur tersebut para peternak sangat di untungkan dengan dimudahkannya mengetahui beberapa hal yang menyangkut tentang peternakan. Kemudian fitur tersebut juga dilengkapi beberapa fitur tambahan seperti fitu Blog, fitur jual beli alat-alat yang menunjang peternakan.
Sebelum menyebarluaskan aplikasi tersebut ke seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia khususnya peternak. Siswa-siswi tersebut melakukan percobaan di desa Sidomulyo, kec Silo Kab Jember. Sidomulyo dipilih karena desa tersebut merupakan desa yang paling terdekat dengan lokasi dari rumah peneliti dan desa sidomulyo merupakan salah satu penghasil ternak di daerah Jember
Dengan adanya aplikasi tersebut para pelajar dari SMA Nuris Jember dapat memenangkan kompetisi Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional di Sukabumi Jawa Barat dengan predikat juara 1.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler karya tulis ilmiah remaja