Penulis: Tegar Ramadani*
Angka kematian Ibu di Indonesia masih menjadi masalah serius di Indonesia. Data Mennyebutkan AKI (Angka Kematian Ibu) mencapai angka 305 kematian per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2016. Tingginya permasalahn ini disebabkan pada besarnya resiko seperti pendaharahan pada ibu yang menyumbang 25 % dari angka kematian tersebut.
Pada provinsi Jawa Timur kasus kematian ini Disebabkan oleh Anemia pada saat masa kehamilan. Jika hal ini terus terjadi maka akan menyebabkan masalah khusus terhadap populasi manusia. Di sisi lain seiring dengan kasus angka kematian ibu pemerintah telah melakkan upaya secara maksimal untuk menekan permasalahan ini yaitu dengan diberikannya fortifikasi mikro pada bahan makanan seperti foritifikasi iodin dn vitamin A pada produk minyak goreng, sayangnya langkah ini dinilai kurang efektiv dalam mengatasi permasalahan angka kematian ibu.
Menjawab permasalahan tersebut selayaknya anak muda sebagai generasi penerus bangsa harus peka akan hal tersebut. Maka sebuah kelompok KIR dari MA Unggulan Nuris yang beranggotakan Febbi Lia Fa’iqotul Himma, Evi Nur Hasanah dan Dian Mufidah ikut andil dalam menangani permaslahan Kematian Ibu akibat Anemia dengan menciptakan produk rumahan yaitu jajanan traditional berupa getuk Lindri coklat dengan penambahan Fortifikasi Zat Besi berupa (NaFeEDTA) yang diberi nama GELCOYS (Getuk Lindri Coklat Kaya Zat besi).
(Baca juga: Abito Aplikasi Online Berbasis Ternak)
Getuk lindri adalah kue traditional khas Jawa yang mudah ditemukan di pasar-pasar traditional, berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan bahan utama dari singkong. Berbeda dengan getuk lindri pada umumnya, getuk lindri biasanya dibuat menyerupai bongkahan mie yang digulung dan dibentuk kotak. Tak lupa getuk lindri berasal dari bahan utama berupa singkong dengan perpaduan kelapa parut sebagai topping.
Penambhan fortifikasi Zat Besi pada produk getuk Gelcoys berfungsi sebagai penambahan dan pemulihan hemoglobin pada ibu hamil agar jika waktu kelahiran bayi tidak akan kehabisan darah dan akan mengurangi resiko kematian ibu akibat kekurangan darah yang disebabkan pendarahan yang berlebihan. Zat Besi adalah mineral penting bagin tubuh. Manfaat Zat Besi Terutama untuk membawa oksigen ke sel-sel darah. Sekitar 2/3 zat besi dalam tubuh terdapat dalam hemoglobin.
(Baca juga: Limbah Daun Waru Bisa Jadi Energi Alternatif Benarkah?)
Berikut merupakan tahapan-tahapan dalam pembuatan Gelcoys:
Kupas Singkong dan cuci bersih sebelum dipotong menjadi persegi panjang ukuran sedang
Kukus singkong selama 25 menit hingga lunak
Tumbuk singkong yang dikukus selagi panas
Sementara itu, larutkan dan masak gula pasir bersama vanili bubuk menggunakan air panas lalu tambahkan susu kental manis sedikit demi sedikit, masak dengan api kecil hinga larutan mendidih.
Setelah itu tambahkan bubuk NaFeDTA (3,8 gr) dan sinibiotik (2,5 gr) ke dalam larutan, aduk hingga merata
Campurkan larutan yang telah matang ke dalam singkong tumbuk yang telah halus
Aduk dan tumbuk hingga adonan merata dan siap untuk dicetak
Bentuk adonan menggunakan alat pencetak sehingga dihasilakan bentuk seperti mie
Potong adonan tersebut sesaui selera
Getuk lindri siap disajikan dengan penambahan kelapa parut
Getuk Gelcoys dijual dengan hara Rp.2000/potong. Gelcoys dianjurkan dikonsumsi oleh Ibu hamil sebanyak 3-4 potong dengan rincian trimester1,2,3 secara berturut-turut 2-3 potong, 3-4 potong dan 4-5 potong. Dengan adanya solusi kekinian dengan proses pembuatan yang begitu mudah Gelcoys diharapkan menjadi sebuah terobosan untuk mengatasi permasalahan dan menekan adnya angka Kematian ibu saat melahirkan.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA 1 SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler Karya Tulis Ilmiah Remaja