Gerilya Mengabdi, Sebarkan Aswaja, namun Tetap Asah Semangat Berwirausaha dan Dalami Ilmu Pengelolaan Produk Pangan
Pesantren Nuris – Alumni Nuris ini dikenal karena bakatnya yang luar biasa dalam bidang seni baca Alquran atau dikenal tilawatil Qu’an. Meski demikian, dia tertarik dalami ilmu pengelolaan produk pangan sehingga kuliah di jurusan teknologi hasil pertanian Universitas Negeri Jember (UNEJ). Bagaimana kisah menarik sosok multitalenta ini? cekidot!!!
Namanya Muhammad Bihlul Hidana. Dia adalah lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2017, jurusan IPA. Seusai dari MA Unggulan Nuris, pemuda yang dianugaerahi suara merdu dan ciamik ini melanjutkan studi sarjana di UNEJ yang sebelumnya dinyatakan lolos melalui jalur undangan atau SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Beberapa waktu lalu, banyak ucapan dan apresasi tertuju padanya sebab pemuda asal Desa Ampel, Kecataman Wuluhan, Kabupaten Jember mampu menuntaskan seminar proposal pada hari Senin, 29 Maret 2021 lalu. Skripsi berjudul “Karakter Mutu Fisik, Kimia, dan Organoleptik Kerupuk dari Campuran Tepung Tapioka dan Tepung Gadung” mampu dipresentasikan dengan baik.
“Dari yang saya pelajari selama ini, motivasi saya memiliki usaha sendiri semakin besar. Saya belajar bagaimana mengelola produk pangan yang baik dan berkualitas dan saya pun membayangkan ke depan juga punya usaha sendiri dengan produk olahan sendiri pula.” Tutur Bihlul, sapaan pemuda kelahiran Jember, 14 Maret 1999 tersebut.
(baca juga: Suka Cita Alumni Nuris Kuliah ke Mesir, Tekuni Sastra Arab hingga Jauh ke Universitas Al Azhar)
Selain kesibukan kuliah dan melatih keterampilan dalam berbisnis, dia juga aktif di berbagai kegiatan organisasi. Konon, selama dua tahun awal kuliah, ia abdikan diri di Pesantren Nuris Jember sebagai pengajar kelas diniyah.
Sempat aktif di organisasi BEM Universitas Negeri Jember dan didaulat sebagai ketua departemen dakwah keagamaan pada tahun ketiga kuliahnya. Bahkan, dia juga kini aktif sebagai anggota seksi bidang keagamaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). “Selalu saya pegang teguh ajaran Kiai Muhyiddin, aswaja selalu jadi muatan dakwah saya kepada teman-teman di organisasi.” Tuturnya.
Saat ini Bihlul juga bergerilya dalam pengabdiannya kepada masyarakat sebagai marbot di Masjid Perumahan Green Garden Kaliurang, Jember. “Saya berusaha memperkaya pengalaman dengan seolah menjadi lentera kecil yang berusaha menghidupkan masjid di sana. Kegiatan kebersihan, salat jamaah, mengajar di taman Alquran anak juga. Tentunya tak lupa menularkan kultur aswaja di sana.”[AF.Red]
Nama : Muhammad Bihlul HIdana
Lembaga : MA Unggulan Nuris, jurusan IPA, tahun 2017
Kuliah : UNEJ, jurusan teknologi hasil pertanian