Pesantren Nuris – Perdana, alumni pesantren Nuris Jember ini diterima kuliah di PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara). Yoga Wakhid Iqbal Fathoni alumni SMA Nuris lulusan 2017 ini siap bertugas untuk Indonesia. Bagaimana tidak? Dia berhasil mengalahkan ribuan pesaing dari seluruh Indonesia. Dia diterima di program studi D1 perpajakan, artinya dia akan mengikuti perkuliahan selama satu tahun.
Tekadnya yang kuat untuk kuliah di PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara) ini karena keinginannya untuk memperbaiki keturunan. Tekad itu semakin kuat karena dorongan dari orang tuanya yang menginginkan dia untuk menjadi orang sukses dan jauh lebih sukses dari orang tuanya.
Butuh perjalanan panjang bagi sosok kelahiran Jember, 8 Juni 1999 ini untuk bisa diterima di PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara). Dia ikut tes seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN di UNY jurusan Tekhnologi Informasi dan SPAN PTKIN di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, namun keduanya tidak diterima.
Selain itu, sebelum diterima di PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara), dia sempat diterima jalur SBMPTN di UNEJ program studi teknik elektro. Selanjutnya, setelah menyelesaikan kuliahnya dia harus siap ditempatkan di seluruh Indonesia. Penempatannya berdasarkan IPK, apabila IPK bagus akan ditempatkan di Jawa, sebaliknya apabila IPK kurang bagus akan ditempatkan di luar Jawa.
(Baca juga: Alumni Nuris, Bangun Pondok Pesantren?)
Lelaki mungil ini menjelaskan bahwa dia banyak mendapat bekal imu keagamaan dari pondok pesantren Nuris Jember. Menjadi orang yang sukses, tidak membuatnya lupa diri. Dia memiliki cita-cita untuk dapat menyekolahkan adiknya hingga perguruan tinggi. Selain itu, dia juga memiliki cita-cita yang tinggi untuk melanjutkan kuliah ke jenjang D4 dan S2. (Red/Ayu/Yuv).