Edu Fair 2018, Pendampingan SMA Nuris Jember, Tembus PT Favorit hingga Internasional
Pesantren Nuris – Gus Robith Qoshidi, kepala SMA Nuris Jember, terus mengupayakan pendampingan kepada siswa-siswanya untuk lebih mengenal karier dan dunia perkuliahan. Kegiatan Edu Fair 2018 yang diselenggarakan oleh MG-BK (Musyawarah Guru BK) se-Kabupaten Jember pun jadi salah satu sarana merealisasikan upaya tersebut (22/01/2018).
Kurang lebih sekitar 50 siswa SMA Nuris Jember mengadiri Edu Fair 2018. Acara pameran pendidikan, kampus, dan konsultasi langsung dengan narasumber itu benar-benar dimanfaatkan oleh mereka untuk memahami dunia karier dan perkuliahan.
(baca juga: Usai Studi di UB, Alumni Nuris Ini Akan Selesaikan Studi di National Chiayi University Taiwan, IPK Summacumlaude)
“Senang sekali sekolah memfasilitasi kami di acara ini. Meski tidak semua siswa bisa terlibat, tetapi kami juga wajib membagi informasi ini ke teman-teman. Dengan ini, bisa menambah wawasan kami tentang karier, kampus dan berbagai jurusan serta pembiayaannya.” Kata Ahsan Afano, siswa kelas XII IPA 1 SMA Nuris Jember ini.
“Satu hal lagi, kami juga bisa langsung tanya-tanya kepada yang memang berada di instansi tersebut. Jadi lebih afdhal begitu. Sebenarnya di sekolah sudah dijelaskan sih, tetapi ini kan lebih berbeda.” Tegas siswa yang ingin melanjutkan ke Jakarta, jurusan Bisnis ini.
Pendampingan siswa kelas Akhir memang selalu menjadi agenda padat SMA Nuris Jember. Guru BK (Bimbingan Konseling) membuat agenda konsultasi dan sosialisasi perkuliahan baik secara personal atau pun kelompok. Bahkan sejak semester 1 lalu, informasi perkuliahan telah disebarkan ke anak-anak agar mempersiapkan diri hingga pendaftaran tiba.
(baca juga: Bermula dari Mimpi, Alumni Nuris Ini Senator di Jakarta, IPK Cumlaude)
“Ini memang sesuai dengan keinginan bersama wali murid, bahwa yang terpenting bagaimana output SMA Nuris Jember bisa lulus dengan nilai terbaik dan bisa diterima di berbagai kampus baik domestik maupun luar negeri. Kami terus mengupayakan hal itu.” Tegas Ibti Da’iyah Ulatari, Guru BK SMA Nuris Jember.
“Tidak semua siswa kelas XII bisa ikut Edu Fair 2018 sebab bersamaan dengan jadwal Try Out 1 UNBK. Jadi kami mengirimkan perwakilan saja. Tetapi kami punya program Soskul (Sosialisasi Kuliah) yang artinya mereka saling berbagi informasi karier dan perkuliahan. Semoga acara Edu Fair ini mampu menambah wawasan mereka tentang perkuliahan sehingga anak-anak tidak salah ambil kampus dan jurusan favoritnya.”
Dia juga menambahkan, “Jika tahun lalu ada siswa kami yang ke Guilin University, China, semoga tahun ini lebih banyak lagi yang kuliah ke luar negeri. Kami berharap siswa kami semuanya kuliah dan mendapatkan karier yang layak serta sukses.”[AF.Red]