Lolos SPAN-PTKIN 2018, Nabila Hilmiah dan Ahmad Ali Murtadhe Ramaikan Alumni Nuris di Kota Bandung
Pesantren Nuris – Alumni Pesantren Nuris Jember mulai menjamur di Kota Bandung. Terutama lulusan MA Unggulan Nuris, tahun 2017 lalu terdapat 1 siswanya yang melanjutkan studi di Universitas Telkom, Bandung, tahun 2018 kini terdapat 2 siswanya yang mengukir impian ke kota yang berjuluk Paris Van Java tersebut.
Mereka adalah Nabila Hilmiah dan Ahmad Ali Murtadhe. Lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2018 ini dinyatakan lolos Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) yang resmi diumumkan pada hari Selasa, 01 Mei 2018 lalu. Mereka sama-sama diterima di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati, Bandung.
(baca juga: Lolos SPAN-PTKIN 2018, M. Ikhlasul Amalil Khoir Gapai Mimpi Studi Ke Yogyakarta)
Di UIN Sunan Gunung Jati, Nabila Hilimah memilih program studi Perbandingan Mazhab sedangkan Ahmad Ali Murtadhe memilih Hukum Keluarga. Kesuskesan kedua siswa lulusan MA Unggulan Nuris ini merupakan suatu bukti kemajuan lembaga madrasah aliyah yang berada di lingkungan Yayasan Nurul Islam Jember. Pasalnya, tahun 2018 ini 56 siswa dari total 97 siswanya lolos melalui seleksi raport skala nasional tersebut.
“Senang sekali bisa diterima di kampus impian saya di Bandung. Alumni Nuris memang masih sedikit sih di sana, makanya kami ingin memperluas jaringan dan yang jelas tentunya meningkatkan ilmu pengetahuan saya.” Ungkap Nabila Hilmiah.
(baca juga: Rindu Ramadhan, Single Terbaru Muhammad Iqbal Fathoni, Sentuhan Hati Terinspirasi Kyai)
“Bandung adalah salah satu kota yang indah di Indonesia. Hobi saya menulis, jadi tentu sangat menginspirasi saat berada di kota ini. Selama proses verifikasi di Bandung saya ditemani Kak Fani, Alhamdulillah semua lancar.” Imbuhnya.
Ali juga turut berkomentar, “Mohon doa dan restu Ustad dan Ustazah semoga kami dalam menuntut ilmu diberi kemudahan dan kesuksesan. Jauh-jauh ke Bandung merupakan tantangan baru buat saya. Semoga bekal dan jiwa santri kami mampu melewati kehidupan di Bandung dengan baik.” Ujar siswa yang pernah juara Pidato Bahasa Arab se-Kabupaten Jember ini.[AF.Red]