Pemuda Ansor Cabang Situbondo Mengaji Aswaja ke Pesantren Nuris Jember

Pemuda Ansor Cabang Situbondo Mengaji Aswaja ke Pesantren Nuris Jember

 Pesantren Nuris – Pesantren Nuris Jember kedatangan beberapa pengurus Pemuda Ansor Cabang dan Ranting asal Banyuputih, Situbondo (19/11). Kunjungan selama 2 hari tersebut bertujuan untuk mengaji aswaja kepada KH. Muhyiddin Abdusshomad, mahaguru dan ayahanda Pengasuh Pesantren Nuris Jember saat ini, Gus Robith Qoshidi, Lc.

Segenap pemuda Ansor tersebut mengikuti dengan khidmat Hujjah Aswaja yang disampaikan langsung oleh Kyai Muhyid, sebutan takzim tokoh NU terkemuka di Kabupaten Jember tersebut. “Niat kami di sini memang ingin mengaji dan mendalami Aswaja. Sebab, Kyai Muhyiddin merupakan mahaguru panutan aswaja di nusantara ini.” Tegas Shaleh, salah satu anggota Pemuda Ansor tersebut.

(Baca juga: Ahmad Fauzan Sukses Bawa Nuris rebut Juara Satu Lomba Baca Kitab Tingkat Provinsi )

“Menghadapi zaman yang semakin terbuka dan nyaris tanpa jarak, kami berharap aswaja betul-betul dapat menjadi benteng umat. Sudah banyak sekali paham-paham sesat yang merong-rong keimanan masyarakat melalui berbagai media. Sebelum ini menjadi masif, kami selaku pegiat aswaja ingin mempertebal ilmu tersebut langsung kepada Kyai Muhyiddin.” Tambahnya.

Sambutan hangat dan bersahaja dari Kyai membuat kami semakin larut dalam samudera aswaja. Selama dua hari berturut-turut, kami di-gembleng oleh beliau. “Aswaja menjadi sebuah manhaj karena kami yang ber-himmah di Ansor agar mampu menyampaikan dan mengayomi umat sesuai dengan yang diamanahkan oleh Kyai.”

“Beliau itu Ihtiroman lid duyuf seperti khas yai-yai NU lainnya. Apa yang beliau amanahkan akan kami takzimi, akan kami teruskan perjuangan beliau, terutama dalam memerangi aliran-aliran menyimpang seperti wahabi, syi’ah dan lain-lain. Karena aswaja adalah ajaran yang sebenarnya dari rasulullah SAW.”

(Baca juga: Hebat !!! Ranking Web Pesantrennuris.net Naik Lagi )

Pesan Kyai kepada Pemuda Ansor sebelum menutup pengajian tersebut,“Antum semua ustadz, yang hadir di sini, masyarakat antum di sana itu, adalah umat antum, kawal, ayomi, itu mereka semua umat antum.”[AF.Red] 

 

Related Post