Pesantren Nuris- Fisika tidak lagi menjadi pelajaran yang membosankan dan menakutkan bagi siswa kelas X IPA MA Unggulan Nuris Jember. Bagaimana tidak? Siswa MA Unggulan Nuris langsung praktek untuk membuat roket air setelah mereka mendapatkan materi momentum dan implus. Dapat dikatakan bahwa pembuatan roket air sebagai salah satu bentuk praktik materi tersebut. Praktek membuat roket air dilaksanakan dengan tujuan supaya siswa tidak merasa bosan dan jenuh dengan pelajaran Fisika yang notabene tidak dapat dilepaskan dari angka.

(Baca juga: https://pesantrennuris.net/2017/04/regu-pramuka-nuris-siap-jadi-juara/)

Roket air dikatakan sebagai benda yang memiliki momentum, dimana momentum ada pada suatu benda yang memiliki masa dan kecepatan sehingga menyebabkan benda bergerak. Praktek membuat roket merupakan praktek yang sangat seru dan menyenangkan. Selain itu, untuk membuat roket air juga mudah karena alat dan bahannya mudah untuk didapatkan. Alat yang dibutuhkan hanyalah gergaji, sedangkan bahannya adalah pipa paralon, botol plastik bekas, dan lem pipa.

(Baca juga: https://pesantrennuris.net/2017/04/pelepasan-pam-angkatan-05-terapkan-6s/)

“Tujuan saya mengajak anak-anak untuk membuat roket air adalah supaya mereka bisa menerapkan teori momentum dan implus, serta fisika tidak jadi menjadi pelajaran yang membosankan. Selain itu, praktek membuat roket air merupakan bentuk praktek yang paling mungkin dilaksanakan dan menarik.” Ujar bapak Hilmi, selaku guru mata pelajaran Fisika kelas X MA Unggulan Nuris Jember.

(Baca juga: https://pesantrennuris.net/2017/04/jarang-ada-seperti-ini-di-jember/)

“Saya begitu senang bisa praktek membuat roket, karena sangat seru dan saya bisa menerapkan teori yang saya dapatkan dari materi momentum dan implus.” Ujar Fina , salah satu siswa kelas X IPA MA Unggulan Nuris.

Siswa tidak hanya membuat roket air saja, melainkan juga meluncurkan roket air pada jam pelajaran berikutnya untuk menguji kehebatan roket air yang mereka buat. (Red/Yuv)