Pesantren Nuris – Elektromagnetik merupakan cara membuat sebuah magnet dengan mengaliri arus listrik. Kemarin Senin, (03/04/17) MI “UN” Nuris Jember khususnya siswa kelas 6 ciptakan elektromagnetik dalam rangka ujian praktek kelulusan. Antusias dari para siswa tetunya sangat besar, hal ini terlihat dari usaha para siswa untuk mengeluarkan tembaga dari lilitan listrik. Awalnya tembaga yang berada dalam lilitan listrik itu sangat sulit untuk dikeluarkan, namun mereka tidak kehilangan akal. Dengan ide cerdiknya mereka membawa tembaga yang masih dililit oleh lilitan listrik tersebut ke dapur pesantren Nuris yang letaknya tak jauh dari kelas mereka untuk dipanaskan hingga lilitan listrik itu putus Selain itu, mereka juga tampak sangat senang sekali, karena selain mereka bisa langsung terjun ke alam, mereka juga bisa bermain sekaligus belajar. Bahkan, mereka tidak segan-segan berteriak riang ketika telah berhasil melakukan ujian praktekanya.
“ Ada 3 cara untuk membuat magnet, tapi saya memilih cara elektromagnetik karena tidak begitu sulit dan tidak membutuhkan stopkontak untuk prakteknya, hanya butuh lilitan listrik yang tak terpakai dan batu batrai. Jadi aman untuk anak di bawah umur,” tutur ibu Sayyidati Marlinda Yunita S.Pd.
Beliau juga mengatakan bahwa sebenarnya prakteknya ini sudah pernah dilakukan. Namun, ia kembali memilih praktek ini karena selain untuk praktek, beliau juga ingin kembali mereview materi lama.
(Baca juga:https://pesantrennuris.net/2017/04/regu-pramuka-nuris-siap-jadi-juara/)
“Saya berharap setelah berhasil membuat elektromagnetik, para siswa MI Unggulan Nuris bisa membuat bel listrik. Sebab, untuk bisa membuat bel listrik, mereka harus belajar dasarnya yaitu elektromagnetik,” imbuhnya.[IRA/SAY/RED]