Bahtsul Masail: Bersuci dengan Tisu Toilet saat Perjalanan?
Deskripsi Masalah:
Aisyah adalah seorang siswi berprestasi, sehingga ia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Saat perjalanan menuju Mesir, tepatnya di pesawat terbang ia ingin buang air besar. Ternyata di pesawat tersebut tidak disediakan air untuk bersuci, sehingga dia terpaksa memakai tisu toilet.
Pertanyaan:
Bagaimana hukum bersuci menggunakan tisu toilet tersebut?
(baca juga: Bahtsul Masail: Bolehkah Menyulam Alis untuk Kecantikan?)
Jawab :
Boleh asalkan tisu tersebut tidak basah dan bisa membersihkan terhadap kotoran dan tidak ada tulisan tulisan yang pantas untuk dijadikan zikir kepada Allah.
ويجب الإستنجاء بماء أوحجر وجمعهما أفضل وفي معنى الحجر كل جامد طاهر قلع غيرمحترم كالخشب والخزف والحشيش ويجزئ الإستنجاء به.
ألمأخذ : شرح منهاج الطالبين جز 1
يجوز الإستنجاء بأوراق البياض ألخالي عن ذكرالله كما في الإيعاب
ألمأخذ : بغية المسترشدين صحيفة 28
أماالورق الذي لايصلح للكتابة فإنه يجوزلاالإستجمار به بدون كراهة
ألمأخذ : مذاهب الأربعة جز 1 صحيفة 96
Pembahas:
Ahmad Fikri (kelas XI PK B MA Unggulan Nuris); Dwi Fajrul Toyyibin (kelas XI PK B MA Unggulan Nuris); Alhimni Dluha (kelas XI PK A MA Unggulan Nuris); dan M. Zaki Mubarok (kelas XI PK A MA Unggulan Nuris)
Penashih:
Ustad Wahyudi Rahman[suntinganAF.Red]