Shalat Tarawih merupakan keunikan lain bulan Ramadhan. Sebab, shalat Tarawih hanya bisa dilakukan pada bulan Ramadhan saja. Shalat Tarawih ini, biasa dilakukan setelah sholat Isya dengan jumlah dua rakaat paling sedikit atau kelipatannya. Hukum menjalankan shalat Tarawih adalah sunnah muakad artinya sangat dianjurkan bagi seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan.
Sejarah shalat tarawih berjamaah sebenarnya dimulai pada zaman Rasulullah. Pada malam bulan ramadhan, Rasul mendatangi masjid dan melaksanakan shalat malam dan hal ini diikuti oleh para sahabat. Lambat laun semakin banyak sahabat yang ingin mengikuti shalat malam dalam masjid bersama Rasul hingga suatu malam Rasul tidak datang ke masjid dan pada keesokan harinya beliau bersabda bahwa beliau takut umatnya akan mengira bahwa shalat tarawih hukumnya wajib padahal sebagaimana diketahui shalat tarawih digolongkan sebagai shalat sunnah.
(baca juga: Ngabuburit ketika Ramadhan)
Namun, shalat Tarawih boleh dilakukan secara sendirian maupun berjamaah. Meskipun demikian, shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan. Di antaranya, mendapatkan pahala sholat semalam suntuk Pahala shalat tarawih berjamaah bersama imam sama dengan pahala shalat semalam suntuk. Hal tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah Saw yang artinya “Sesungguhnya siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh).” (HR. Tirmidzi).
Selain itu, keutamaan shalat Tarawih adalah memperoleh pahala shalat berjamaah. Shalat berjamaah yang dilakukan di masjid pahalanya dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian. Keutamaan shalat Tarawih berikutnya adalah meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah. Shalat Tarawih memiliki banyak manfaat (baca manfaat shalat tarawih) dan keutamaan diantaranya adalah meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah diantara umat muslim.
(baca juga: Ayo Tadarus Alquran, Pahala Berlipat Ganda)
Umat muslim yang pergi ke masjid dan menunaikan shalat tarawih berjamaah bisa bertemu dengan sanak saudaranya atau tetangga dan hal ini bisa memperkuat rasa persaudaraan dan ukhuwah islamiyah. Mendapatkan pahala dengan berjalan menuju masjid juga merupakan keutamaan shalat Tarawih. Tidak hanya pahala shalatnya saja yang akan diperoleh orang yang melaksanakan ibadah shalat Tarawih melainkan berjalan menuju masjid pun akan diberikan pahala yang besar dan diberi keutamaan di hari kiamat.
Penulis artikel di atas adalah Alfin Selfiana. Penulis merupakan siswa kelas XB SMA Nuris Jember yang aktif sebagai angota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net.