Kenali Dampak Negatif dan Positif Transaksi Non Tunai

Penulis : Deli dan Sirli

Di era modernisasi ini dunia tengah digencari oleh teknologi serba canggih. Bahkan salah satunya adalah transaksi non tunai menggunakan GO-PAY atau OVO, dan sebagainya. Sistem ini memang masih cukup rendah digunakan oleh masyarakat Indonesia. Mengenai perihal ini masyarakat beralasan bahwa beberapa toko di Indonesia masih banyak yang tidak menggunakan sistem transaksi non tunai, termasuk di beberapa desa. Selain itu, pembayaran non tunai sendiri membutuhkan listrik dan koneksi internet. Sebenarnya di beberapa pelosok desa kemungkinan tersebut sangatlah minim.

(baca juga: Bagi Siapakah Zakat Fitrah Diwajibkan?)

Beberapa alasan tersebutlah yang semakin mengundurkan niat para masyarakat untuk menggunakan program pembayaran non tunai. Karena masyarakat merasa peraliham sistem pembayaran tunai menuju pembayaran non tunai, memerlukan adaptasi kepercayaan yang cukup lama. Tentunya terdapat dampak positif dan negatif adanya transaksi non tunai ini.

Dampak negatif penggunaan transaksi non tunai di antaranya berbagai pekerjaan akan menghilang. Dengan adanya transaksi non-tunai tersebut akan merugikan beberapa pihak, seperti banyak tenaga kerja yang kehilangan lapangan pekerjaan. Contohnya dalam pembayaran tol, sekarang para pekerja yang bekerja petugas di pintu tol kehilangan pekerjaannya.

Penggunaan terhadap smartphone akan lebih parah. Jika pembayaran uang tunai dimusnahkan atau dihilangkan atau diganti dengan pembayaran non-tunai maka masyarakat yang tidak melek teknologi akan kesulitan dalam transaksi. Apalagi peningkatan penggunaan smartphone akan melunjak lebih tinggi dari biasanya. jika seseorang ketinggalan smartphone maka dia baik ketinggalan dompetnya daripada smartphonenya, Karena semua file, dan semua kebutuhan manusia tergantung pada smartphone.

Jaringan menjadi tolak ukur kadar stres. Karena semua transaksi dilakukan dengan internet maka saat jaringan tidak ada atau down maka jangan salah jika saat itu orang orang akan banyak mengalami stres,apalagi saat transaksi gagal maka akan lebih parah lagi.

(baca juga: Benih Perkembangan Pendidikan Di Masa Rasulullah)

Namun, transaksi non tunai juga memiliki dampak positif di antaranya mengurangi resiko kehilangan uang.Ketika menggunakan jasa pembayaran non tunai kita tidak perlu repot membawa uang ke mana-mana yang beresiko hilangnya lebih besar. Selain itu, menyimpan uang tidak perlu dompet.Hanya dengan membawa kartu atau menggunakan gadget kita sudah bisa bertransaksi. Dengan menggunakan (TNT) kita bisa melihat dan mengira rincian berapa dan apa saja pengeluaran kita. Berbeda dengan uang tunai yang masih harus repot menghitung sendiri pengeluaran sambil mengingat-ingat.

Tentunya (TNT) sangat efektif bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Sangat mudah dilakukan, pasti aman, dan terjamin tentunya. Misal, kita bisa memesan atau membeli apapun dimanapun meski barang tersebut berada di luar pulau bahkan luar negri. Begitu mudahnya melakukan hal apapun di era globalisasi saat ini, (TNT) merupakan salah satu bukti kecanggihan dunia elektronik di era revolusi 4.0

Penulis adalah siswa SMA Nuris Jember dan juga anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net

Related Post