Juara Cipta Puisi “Pejuangan dan Pengorbanan”, 5 Karya Santri Nuris Jember Masuk Antologi LP3M UNEJ

Geliat Kepenyairan Santri di Pesantren Nuris Jember dan Prestasi yang Membanggakan

Pesantren Nuris –  Santri Pesantren Nuris Jember turut meramaikan dan membanggakan di ajang Festival Literasi Nusantara “Jember Gemar Membaca” yang diselenggarakan oleh LP3M (Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu) Universitas Jember (UNEJ). Santri bernama Sofina Adwitya Ramadhani meraih juara harapan 1 cipta puisi bertema “Perjuangan dan Pengorbanan”.

Lomba cipta puisi ini tergolong bergengsi meski hanya bertaraf kabupaten. Pasalnya keikutsertaan siswa mulai tingkat SMP/MTs sederajat hingga SMA/MA/SMK sederajat sangat banyak hingga tembus ratusan peserta. Pengumpulan karya puisi berakhir pada tanggal 14 September 2019 bulan lalu dan diumumkan pada tanggal 27 September 2019.

Terdapat 6 karya santri Pesantren Nuris Jember yang masuk kategori puisi terpilih 50 terbaik yang akan diantologikan bersama oleh panitia LP3M UNEJ tersebut. Diantaranya yakni, Wilda Indana, siswa kelas IX F MTs Unggulan Nuris satu-satunya karya puisi bertema “nasionalisme religius” yang masuk kategori 50 terbaik dari tingkat SMP/MTs sederajat.

(baca juga: Santri Kembangkan Teknologi Robot Bawah Laut, Umi Latifah dkk Juara 1 PIMNAS in Campus)

Sementara di tingkat SMA/MA/SMK sederajat ada 5 nama santri yakni, Qoyyumil Ahsaniah Sekar, Rosyida Saslabila Firdaus, dan Zannuna Izza Afkarina, perwakilan dari MA Unggulan Nuris yang masuk kategori 50 karya puisi terbaik. Sedangkan dari SMA Nuris Jember terdapat 2 siswa yang masuk yakni, Nailu Kotrin Nikmah dan Sofina Adwitya Ramadhani.

“Senang sekali, banyak karya teman-teman yang masuk antologi pilihan. Saya juga tidak menyangka bisa masuk 4 besar pada lomba ini. Semoga bisa terus termotivasi berkarya di bidang sastra yang saya sangat cintai ini.” ungkap Sofina, siswa yang pernah menjadi finalis Ceris tingkat provinsi ini.

“Kami juga mendapat kesempatan mengikuti seminar nasional di aula LP3M UNEJ pada hari Sabtu lalu, sekaligus penyerahan sertifikat dan tropi. Acaranya keren sekali meski terlalu tinggi yang dibahas. Pematerinya ada pak Taufik, dosen FKIP UNEJ yang sekaligus sastrawan juga. Beliau sangat inspiratif sebab juga berasal dari santri.” Imbuhnya.

Geliat kesusastraan di Pesantren Nuris Jember memang sedang baik-baiknya, apalagi dengan dukungan penu dari Pengasuh Pesantren Nuris Jember, Gus Robith Qoshisdi. Sudah banyak buku antologi puisi, cerpen, bahkan novel telah dibukukan di Pesantren Nuris Jember. Dengan ditunjang manajemen ekskul nonsains, seksi penjamin mutu Yayasan Nurul Islam Jember, kegiatan kepenulisan sastra santri lebih dipertajam dengan kegiatan ekskul penulisan kreatif sastra.[AF.Red]

Sofina Adwitya R. bersama para juara lomba cipta puisi “perjuangan dan pengorbanan” 2019
Related Post