Penulis: Handini Fatihatun Nabila*

Apa yang anda pikirkan jika anda sedang melihat,mendengar atau mungkin sedang terlintas dalam pikiran anda tentang rubik? ya, pastinya anda sedang memikirkan bahwa rubik adalah suatu hal, benda, atau saja ilmu semacam apapun itu. Berbeda dengan beberapa orang yang sudah mengenal akrab dengan benda bernama rubik itu. Mereka adalah orang-orang yang memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi secara psikologisnya serta banyak dijuluki dengan sebutan orang jenius.

Secara sederhana, rubik adalah sebuah permainan yang dipandang miring atau sebelah mata oleh orang awam. Biasanya mereka hanya tahu bahwa rubik memiliki bentuk dan jenis yang sangat beragam. Tidak sedikit juga dari mereka yang beranggapan bahwa rubik adalah sebuah permainan yang sangat sulit.

(Baca juga: Filosofi Payung)

Tetapi, hal tersebut ternyata banyak memikat golongan pemuda atau remaja untuk dijadikan tantangan tersendiri saat memainkannya. Alhasil, ketika mampu menjadikannya sebuah benda yang utuh kembali akan mendatangkan kesenangan serta rasa bangga tersendiri bagi mereka.

Dibalik pandangan miring kebanyakan orang, ternyata memainkan rubik memiliki banyak dampak-dampak positifnya. Terlebih lagi jika dimainkan oleh anak-anak yang terhitung masih dalam tahapan menyeimbangkan kecerdasan emosionalnya. Hal tersebut, dapat membantu dalam perkembangan kecerdasan emosional yang sangat baik. Permainan rubik juga dapat melatih keterampilan pada diri seseorang. Hal seperti itu, juga dibuktikan dengan cara bagaimana anda menyatukan sebuah benda agar menjadi utuh kembali serta bagaimana anda mengatur persepsi visual diri anda.

Melatih otak kanan dan otak kiri juga menjadi salah satu manfaat dari bermain rubik. Mengapa demikian?. Karena dalam memainkan rubik imajinasi serta logika anda harus dikompromikan juga sehingga dapat menyusun kembali rubik ke bentuk semula. Tentunya, hal tersebut tidak lepas dari kata konsentrasi dan daya ingat kuat yang dimiliki pemain dalam mendampingi bernain rubik agar menjadi satu-kesatuan yang padu.

Yang paling mengesankan, bermain rubik dapat mengajarkan setiap orang agar selalu bersikap hati-hati dan teliti dalam mengambil tindakan. Manfaat seperti itulah yang sangat perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar hidup kita tidak salah jalan dan menjadi lebih baik. Dapat melatih kesabaran merupakan manfaat yang sangat menjadi acuan terlebih bagi pemula dalam bermain rubik. Melatih kesabaran juga diperlukan untuk diterapkab dalam kehidupan sehari-hari.

(Baca juga: Filosofi Air)

Nah, dari beberapa manfaat dalam bermain rubik tersebut, dapat disimpulkan bahwa bermain rubik sebenarnya tidak susah dan banyak membawa dampak positiv bagi kehidupan serta diri sendiri. Bayangkan saja jika waktu anda terbuang sia-sia oleh hal-hal yang tidak berfaedah. Oleh karena itu, alangkah bermanfaatnya permainan simpel, praktis, dan tidak membawa dampak negatif jika digunakan untuk mengisi watu senggang kita.

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik