Cegah Pandemik Covid-19, Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember Keluarkan Maklumat

Santri Pesantren Nuris Jember tetap di Asrama, Istiqomah Istighosah, Kurangi Kontak dengan Orang Luar Pesantren

Pesantren Nuris – Pandemik covid-19 (Corona Virus Disease 2019) yang semakin mengkhawatirkan, Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad, ambil tindakan tegas dan mengeluarkan maklumat per tanggal 19 Maret 2020, Kamis kemarin.

Maklumat Syaikhul Ma’had Pondok Pesantren Nurul Islam Jember berisi tiga poin penting untuk diketahui dan dipatuhi oleh segenap keluarga besar pesantren baik wali santri, santri, dan segenap guru serta karyawan.

Poin pertama yakni, mewajibkan santri dan keluarga besar PP Nurul Islam agar selalu berikhtiar supaya tidak terjangkit virus corona dengan cara lahir (menjaga kebersihan) dan batin (berdoa dan beribadah lebih khusuk dan istiqomah).

Poin kedua, wali santri diimbau untuk tidak mengunjungi santri mulai tanggal 19 Maret sd. Tanggal 29 Maret 2020, sesuai dengan edaran pemerintah daerah Kabupaten Jember.

(baca juga: Tips Menangkal Virus Corona sesuai Syariat Islam)

Poin ketiga, santri yang sudah menyelesaikan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk segera dijemput oleh orangtua dan membawa semua barang-barang pribadi ke rumah masing-masing.

Yayasan Nurul Islam Jember melalui Aniyatul Karimah, selaku sekretaris koordinator bidang, juga membentuk tim layanan pengaduan dan informasi khusus covid-19 tersebut baik di lingkungan pendidikan formal maupun pesantren.

Kontak layanan pengaduan dan informasi lembaga formal yakni, 0899 8753 208 (SMA); 0813 3022 9885 (SMK); 0812 3497 4311 (MA); 0812 4937 308 (MTs); 0852 5811 1883 (SMP).

Layanan informasi di pesantren yakni, 0822 3409 6290 (asrama putra pusat); 0821 3249 5571 (asrama dalem belakang); 0856 0484 4598 (asrama SMP putra); 0823 3022 8559 (asrama putri pusat); dan 0823 3885 7901 (asrama putri Daltim).

“Kebijakan ini sudah mendapat persetujuan kyai agar dapat dijalankan oleh semua keluarga besar Nuris tanpa kecuali. Wabah virus corona yang memang mengkhawatirkan, kita perlu waspada mencegah dan tetap tenang. Semoga dengan upaya ini semuanya bisa dijauhkan dari penyakit karena virus tersebut.” Tegas Aniyatul.

“Kami juga sedang menyiapkan alat pendeteksi kesehatan otomatis dan selalu menyiapkan penyemprotan disinfektan untuk menghalau persebaran wabah virus corona tersebut.” Imbuhnya.[AF.Red]

surat resmi Maklumat KH. Muhyiddin Abdusshomad
Related Post