Mengabdi di Dunia Pendidikan, Alumni Nuris Juga Jajaki Bisnis Online

Roisatul Ulfah Hananiy: Menjadi Guru Itu Tidak Mudah

Pesantren Nuris- Menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat mulai, bahkan dalam Islam diungkapkan ada tiga amalan yang tidak akan terputus yakni sodaqoh jariyah, ilmu yang diamalkan atau ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh/sholehah yang mendoakan orang tuanya. Menjadi seorang guru merupakan salah satu ikhtiar mulia untuk mengamalkan ilmu yang telah di dapat.

Sama halnya dengan alumni SMA Nuris Jember angkatan 2011 ini, namanya Roisatul Ulfah Hananiy, gadis kelahiran Jember, 8 Mei 1992 ini merupakan seorang guru PAI di SMPN 1 Sumberjambe. Sebelumnya ia juga pernah mengajar di SDN Gunung Malang 1, Sumberjambe. Sejak lulus kuliah di jurusan tarbiyah (PAI) pada 2015 lalu, ia mulai mengajar di SDN Gunung Malang 1, tepatnya tanggal 5 Juli 2015 hingga 2 Juli 2018. Kemudian ia dipindah ke SMPN 1 Sumberjambe hingga sekarang.

(Baca juga: Berkarier sejak kuliah tak halangi alumni Nuris ini raih titel sarjana dengan cepat dan cumlaude)

Awalnya Ulfah (panggilan akrab Roisatul Ulfah Hananiy) tidak bercita-cita menjadi guru. Namun, ketika lulus dari SMA Nuris Jember ia mengikuti beberapa tes untuk melajutkan ke perguruan tinggi, namun ternyata ia diterima di jurusan tarbiyah/PAI. Baginya hal itu merupakan takdir dari Allah Swt yang harus diterima dan disyukuri, karena pada dasarnya Allah Swt lebih tau yang terbaik untuk hambaNya.

“Awal saya mengajar, saya berekspektasi bahwa mengajar itu mudah, apalagi mengajar anak SD yang notebene masih kecil, pasti bisa menurut. Tetapi ternyata mengajar itu tidak semudah yang kita bayangkan, butuh ketelatenan, kesabaran, juga keuletan dalam menghadapi tingkah laku anak-anak di kelas. Kadang orang berpikir sosok guru kelihatannya kerjanya santai tapi di sisi lain menjadi guru bukanlah hal yang mudah, karena tugasnya bukan sekedar mengajar, tapi juga bertanggung jawab untuk mendidik, dan memberikan contoh yang baik agar siwa-siswinya  menjadi insan yang berakhlaqul karimah, juga pandai dalam bidang ilmu umum dan agama,” ujarnya.

(Baca juga: Di tengah Pandemi Covid-19 Duo Alumni Ini Resmi Ikat Janji Suci Semoga Bahagia)

“Menurut saya, guru merupakan sosok seorang pahlawan yang jasanya tidak bisa dibilang kecil. Banyak sekali pengorbanan yang telah mereka berikan agar anak didiknya bisa merdeka dari kebodohan, dari penjajahan buta huruf, dari kekejaman buta angka, dari kebejatan gagap berbicara,” ujarnya menggambarkan sosok seorang guru.

Selain menjadi guru di pendidikan formal, alumni Nuris yang satu ini juga seorang guru ngaji dan seorang pebisnis online. Ia memiliki banyak santri dari tingkat SD hingga SMP yang mengaji di rumahnya ba’da magrib hingga ba’da isya, rupanya ilmu di Pesantren Nuris Jember benar-benar ia amalkan kepada masyarakat. Semoga sukses selalu Ulfah. [Red.Dev]

Biodata
Nama: Roisatul ulfah hananiy
Tempat, tanggal lahir: Jember, 8 Mei 1992
Kuliah: Jurusan Tarbiyah (PAI), IAIN Jember
Karier: Guru SMPN 1 Sumberjambe Jember

Related Post