Penulis: Tegar Ramadani*
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh keseluruhan dan tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum. Kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan, dan rasa percaya diri.
Namun Masyarakat di Indonesia masih kurang sadar akan kesehatan gigi mereka hal ini dibuktikan dengan hasil Riskesdas 2018, 88,8% masyarakat Indonesia memiliki masalah gigi berlubang. Ketua Pengurus Besar PDGI, Dr. drg. Hananto Seno, Sp.BM., MM, mengungkapkan pentingnya data kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. Hal ini dikarenakan angka kerusakan gigi di Indonesia mencapai 4-5 gigi per orang.
(Baca juga: Es krim herbal nan organik pecegah hipetensi)
Hal ini merupakan permasalah yang akan terus mengakar jika tidak di atasi secara serius, dan akan menyebabkan kesehatan yang akan berdampak pada kesehatan gigi dan akan mempengaruhi kehidupan pada kegiatan dan rutinitas. Permsalahn ini terus akan memuncak karena sebuah solusi yang ditawarakan belum cukup membantu yang dimana masyarakat menggunakn pasta gigi di pasaran yang umumnya pasat gigi tersebut menggunakan bahan-bahan kimia.
Maka dari hal tersebut kelompok KIR Nuris yang tepatnya berasal dari MA Unggulan Nuris Jember yang beranggotakan 1) Taufiqur Rahaman yang menjadi ketua yang cukup cakap, 2) Lubna Rahman dan 3) Kamilatus Sa’adah mencipatakan sebuah produk pasta gigi herbal yang berasal dari Limbah perikanan yang banyak ditemukan di Lingkungan sekitar yaitu limbah Cangkang kerang darah (Anadara granosa) yang dikombnasikan dengan ekstrak alga coklat pasta gigi tersebut diberi nama yaitu TOONSAIR.
Kedua bahan tersebut dipilih karena cangakang kerang darah dan alga Coklat memiliki kandungan kimia berupa kalsium karbonat (CaCO3) yang dimana kandungan tersebut dapat memperkuat dan merawat kesehatan gigi. Tim kir tersebut juga tidak luput dalam menambahkan daun mint untuk menambah rasa segar pada pasta gigi mereka.
(Baca juga: Mie sehat dari singkong)
Dalam pembuatan TOONSAIR dibuthakan bahan tambahan berupa gliserin dan sorbitol untuk mengentalkan pasta gigi. Keunggulan yang diberikan pada produk TOONSAIR yaitu 1) ramah lingkungan karena menggunakan bahan herbal, 2) dapat dibuat secara mandiri, 3) lebih sehat karena mengynakan bahan dari alam, dan 4) lebih ekonomis.
Dari penelitian ini para peneliti yaitu Taufiqur Rahman, Lubna Rahman dan Kamilatus Sa’adah dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan gigi masyarakat Indonesia demi menuju gerakan Indonesia bebas masalah gigi.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler karya tulis ilmiah remaja