Penulis: M.Qorib Hamdani*
“Indonesiaku, indah terbentang luas, semerbak keharumannya masuk pada nadi-nadi yang mengalir dalam jiwa. Kekayaannya sudah tak terhingga, mulai banyaknya penduduk, budaya, alam dan lain-lain yang dikuasai oleh otoriter, kami menyebutnya presiden. Indonesia tak pernah ku temukan batu zamrud di Negara lain, hanya padamu ku mengabdi, hanya pdamu jiwa ini.”
Negara yang memliki kekayaan alam yang luar biasa di dunia ini adalah Afrika dan Indonesia menempati di urutan ke dua, negara yang besar dengan jumlah penduduk padat, bahasa yang mencapai ratusan dengan bahasa Indonesia yang menjadi tumpuan. Budayanya banyak menarik perhatian para pelancong, yang tak bergerak, bergerak, dan budaya yang tak wujud (abstrak). Nenek moyang terdahulu sangat memperhatikan budaya Indonesia untuk kedepannya, dijaga, dilestarikan, dipamerkan dan masih banyak lagi cara untuk menjaganya.
Banyak dari negara lainyang mengakui indahnya Indonesia, hingga UNESCO mencatat dan menetapkan sebagai warisan dari nenek moyang ke dalam The World Herritage. Data yang telah penulis di berbagai sumber kira-kira 13 warisan milik Indonesia. Terciptanya budaya Indonesia karena latar belakang budaya yang ada di masyrakat. Banyaknya budaya Indonesia haruslah dijaga dan dilestarikan dengan baik kepada masyarakat, target untuk hal ini adalah para pelajar muda Indonesia.
(Baca juga: Situs Duplang: Wisata Budaya Prasejarah di Jember)
Mengapa harus ditargetkan pada pemuda Indonesia? Bisakah disalurkan dan ditargetkan kepada orang yang telah lama menetap di Indoensia? Karena pemuda adalah permata Indonesia, tanpa pemuda Indonesia siapa yang akan menyalurkannya? Jika hanya tetap ada pada tetuah-tetuah Indonesia maka budaya itu akan hilang.
Orang barat menggunakan otak sadarnya menggunakan teknologi (gadget) untuk menyebarkan budayanya sendiri, sehingga hal itu mempunyai relasi dengan budaya Indonesia. Telah kita ketahui bahwasannya gadget adalah suatu benda yang amat strategis untuk menarik manusia ke dalam dunia hiburan, instan dan lain-lain, sehingga pemuda indonsia juga terjerumusdi dalamnya.\
Relasinya bisa kita lihat dari target orang barat tentang tujuan membuat gadget, yaitu membuat orang masuk dan terhibur di dalamnya. Dari satu indikasi tersebut membuahkan jawaban yaitu pemuda Indonesia bisa masuk kedalam karena hiburannya, sehingga lupa pada budaya Indonesia sendiri. Lalu eksistensi problem ini, budaya Indonesia semakin tenggelam dalam rusaknya budaya.
(Baca juga:Es krim herbal nan organik pecegah hipetensi)
Maka dari itu siswa MA Unggulan Nurismembuat inovasi bernama Waguram (Wayang Hologram Cultural Museum). Waguram merupakan inovasi yang dibuat dengan penerapan sistem edukasi, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan tentang budaya wayang yang ada di Nusantara. Inovasi ini diharapkan membantu para pelajar memahami budaya wayang dan mencegah para pelajar agar tidak terkontaminasi terhadap budaya barat.
Konsep Pembelajaran dari Waguram
Sebelum masuk pada “WAGURAM” ada beberapa tahapan, tahapan-tahapannya ialah:
- Proses membuat akun di lab yang telah disediakan
- Membuat kacamata “GRASSES” (Hologram Glasses) yang berbasis 3 dimensi (3D) sehingga pengguna dapat melihat pertunjukan wayang dengan jelas dan terlihat nyata dengan munculnya hologram (dibimbing).
Proses membuat card.id untuk masuk.
- Pengaplikasian WAGURAM
Setelah mengikuti tahapan-tahapan sebelum masuk museum, selanjutnya masuk pada museum dan mengaplikasikan teknologi yang berbasis hologram. Untuk masuk museum terlebih dahulu men-scan kartu yang telah dibuat tadi di tempat yang telah disediakan oleh petugas. Setelah melakukan log in dan telah mendapatkan kacamata 3D, selanjutnya pasang kacamata 3D untuk melihat hologram secara nyata dan memulai sistem pengoprasian “WAGURAM”.
Setelah masuk pada museum dan telah menggunakan kacamata 3D, terlebih dahulu pemain memilih teman wayang yang akan menjadi teman bermain sekaligus petunjuk agar permainan lebih seru.
Selanjutnya wayang yang telah dipilih pemain tadi akan menyuruh pemain untuk log in terlebih dahulu dengan akun yang telah dibuat. Setelah pemain log in, akan tampil lima menu pilihan pada hologram. Fitur menu pilihan ini digunakan sesuai keinginan pemain. Menu pilihan tersebut meliputi, video game, artikel, video pendek, film, dan sejarah. Menu pilihan tersebut mempunyai kegunaan yang berbeda-beda.
Sejarah dipergunakan bagi pemain untuk mengetahui informasi beberapa wayang yang ada di Nusantara. Misalnya memilih tokoh Yudistira, teman wayang yang telah dipilih tadi akan menjelaskan secara terperinci bagaimana sejarah tokoh Yudistira.
Jika pemain menginginkan beristirahat dan bersantai, menu film bisa dipilih oleh pemain. Dengan melihat film selain beristirahat dan bersantai, kegunaan untuk melihat juga ada pada otak, yaitu mengasah keterampilan, meningkatkan pengetahuan dan informasi (Doktersehat.com). caranya hanya cukup memilih film tokoh wayang apa yang akan dilihat.
Video pendek dipergunakan untuk melihat bagaimana tokoh wayang di Nusantara berlakon atau pengenalan tokoh wayang. Caranya hanya memilih salah satu tokoh yang akan kalian putar videonya.
Artikel dipergunakan untuk mencari tahu lebih dalam atau isu-isu tokoh wayang yang terkait. Caranya hanya memilih tokoh apa yang akan dipelajari lebih dalam.
Video game dipergunakan untuk menghibur pemain agar lebih senang dan tidak bosan dengan “WAGURAM”. Manfaat manu game disini bagi pembelajaran tokoh wayang sangatlah banyak, salah satunya sebagai konsentrasi (TEKNOLOGI PENDIDIKAN SEMANGAT MUDA!). caranya hanya memilih tokoh apa yang akan dipilih oleh pemain sebagai player.
Penulis merupakan siswa kelas XI PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik