Penulis: Tegar Ramadani*
Permasalahan tentang bumi kian lama talah menjadi sorotan dunia, hal ini disebabkan banyaknya permsalahan yang masih belum secara tuntas ditangani. Adanya program dari pemerintah dinilai kurang efektif dalam memberikan sebuah solusi.
Pemerintah telah mencanangkan sebuah program yang telah lama digagas untuk mengatasi bebarapa masalah yang semakin lama telah mengakar yaitu salah satunya SDGs (Suistainable Development Goals) yang akan dicapai keberhasilannya pada tahun 2030, sayangnya program tersebut masih banyak mengalami kendala, contohnya pada goals ke tujuh yaitu dalam menjamin akses energi bersih dan terjangkau.
(Baca juga:limbah daun waru bisa jadi energi alternatif? benarkah?)
Hal ini dibuktkan dengan adanya berita penurunan cadangan minyak bumi di Indonesia. Berdasarkan data yang dilansir dari Sekertaris Kementrian ESDM pada tahun 2018 menyebutkan cadanagan minyak bumi di Indonesia hanya berkisar 3,2 milyar barel yang dicanangkan akan habis dalam 12 tahun ke depan.
Ditinjau dari penggunaan kebutuhan akan minyak bumi sebagai energi berupa bahan bakar akan meningkat setiap tahunnya. Diperlukannya sebuah solusi untuk menangani permasalahan ini. Maka itu hadirlah sebuah solusi unik untuk menanganni permsalahn akan krisis tersebut yaitu yang berasal dari pemikiran kreatif dari siswa dan siswi yang bernama Tegar Ramadani dan Juliyana yang merupakan siswa aktif dari SMA Nuris Jember dan merupakan anggota dari KIR Nuris yang telah menciptakan sebuah solusi bahan bakar berupa Biobriket yang diberi nama Bikampas yang merupakan hasil pengembangan biobriket ampas kelapa yang dikombinasikan dengan sekam padi.
Memilih kedua bahan tersebut karena merupakan limbah biomassa yang berasal dari hasil pertanian yang dapat diolah sebagai bahan bakat energi alternatif terbarukan. Cara pembauatan dari Bikampas pun cukup mudah hanya dengan menyiapakan bahan berupa ampas kelapa dan sekam padi dengan bahan tambahan berupa tepung tapioka sebagai lem perekat.
Dalam pemanfaatannya Bikampas memilki beberapa keunggulan yang menarik yang diantaranya dapat mengurangi kedua limbah tersebut di lingkungan, lebih ramah lingkungan, akan terus berkelanjutan karena kedua bahannya merupakan limbah yang bersala dari tumbuahan yang dapat diperbaharui dan akan tumbuh sepanjang waktu dan lebih ekonomis.
(Baca juga: es krim herbal nan organik pecegah hipetensi)
Bikampas akan menjadi salah satu sebuah solusi dari krisis energi terbarukan di Indonesia. Peneliti berharap pada produk Bikampas terus berelanjutan dan akan menjadi produk inofativ peneyelamat manusia di masa depan akibat kekurangannya energi minyak bumi sebagai bahan bakar.
Penulis merupakan siswa kelas XII IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik dan karya tulis ilmiah