Penulis: Deli Annisa Virca*
Assalamualaikum sahabat santri? Apa kabar nih? Bagaimana liburan kalian? Menyenangkan bukan? Ketika kita masih aktif dalam KBM di Pesantren setiap santri pasti tidak mau terlambat mengikuti kegiatan baik di sekolah maupun di pesantren, terutama kegiatan di pagi hari seperti diniyah, sholat subuh berjamaah, hingga berangkat ke sekolah. Bangun pagi menjadi solusinya. Hayoo, kalian bisa gak nih bangun pagi?
(Baca juga: tips fotografer pro menghasilkan foto yang keren)
Itu ketika di pesantren, biasanya kita akan teledor ketika berada di rumah. Karena peraturan yang ada di pesantren tidak berlaku. Tapi sebagai santri yang baik alangkah lebih baiknya kita harus tetap bangun pagi dong ya. Nah mulai sekarang ayo usahakan banggun pagi, supaya tidak terlambat melaksanakan aktivitas pagi. Yuk intip, tips-tips bangun pagi ala santri Nuris berikut ini.
Pertama, tidak tidur terlalu malam. Guys, tidur yang baik adalah pukul 21.00 WIB sampai dengan 03.00 WIB, so jangan tidur malam-malam yach.
Kedua, tidur dalam keadaan mempunyai wudhu. Sebelum tidur, ambilah wudhu guys supaya kalian tidak malas bangun pagi.
(Baca juga: tips cegah komedo di wajah)
Ketiga, tidur dengan meluruskan badan ke kanan. Tidur dengan posisi tersebut, bukan berarti kamarnya sempit guys, tetapi tidur dengan posisi badan miring ke kanan memang dapat menghilangkan rasa malas untuk bangun pagi.
Keempat, membaca ayat terakhir dari Surat Al-Kahfi. Jangan langsung pancal selimut ya guys, baca dulu ayat terakhir dari Surat Al-Kahfi.
Kelima, niat untuk bangun pagi karena Allah. Kalau kalian niat Guys, pasti kalian bisa kok kalau bener-bener niat karena kalok sudah niat pasti berusaha untuk mewujudkan niat tersebut, bener gak? Hehehe
Itu tips dari kami sahabat. Semoga bermanfaat yach. Semangat pagi, sukses pasti menanti. Kami santri selalu memberi tips yang berarti dan selalu dari hati. Nantikan tips-tips kami berikutnya, wassalamualaikum….
Sumber gambar: seruni.id
Penulis merupakan siswa kelas XII IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik