Bertemu di IPNU-IPPNU, Alumni Nuris Mantap Menikah

Menikah Muda, Alumni Nuris Berusaha Menyegerakan Hal-hal yang Baik

Pesantren Nuris- Kabar bahagia datang dari alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2017, yang baru saja melangsungkan pernikahan pada Minggu, 16 Mei 2021 lalu. Dan  bertepatan dengan kegiatan rutin Sema’an Al-Qur’an Mantap Al-Ghofilin di hari minggu pahing. Akad nikah dilaksanakan di rumah mempelai wanita di Desa Kedung Langkap Kencong.

Ia adalah Bayyidh Habib Maulana, lelaki yang akrab dipanggil Bayyid ini merupakan mahasiswa semester akhir di jurusan Hubungan Internasional, Universitas Jember, ia menikah dengan Ulvi Putri Mustafidah yang merupakan teman organisasi IPNU-IPPNU nya.

(Baca juga: tiga tahun mengabdi, santri ini lebaran di negeri piramida sebelum menempuh pendidikan di kairo)

“Alhamdulillah, acara akad nikah kami berjalan dengan lancar. Untuk sementara kami memang masih menggelar akad nikah saja, untuk resepsinya menyusul,” ungkap Bayyid.

Ia juga bercerita awal mula bertemu dengan sang istri. “Pertama kali bertemu dengan istri melalui washilah organisasi IPNU IPPNU di Patrang, berjuang bersama untuk membabat organisasi tersebut hingga dapat berkembang seperti saat ini,” ujarnya.

Bayyid mengaku ia mantap untuk menikah muda, karena ingin tak ingin menunda hal-hal yang baik, yakni pernikahan.  “Yang membuat saya mantap menikah muda adalah niat serta kesadaran bahwasanya menyegerakan hal baik itu perlu dilakukan, juga mengingat zaman yang semakin akhir dalam rangka ibadah, mencari ridha Allah serta menjaga diri, maka mantaplah hati untuk segera menikah. Selain itu restu dari pihak mempelai wanita untuk segera melakukan akad nikah,” terangnya.

(Baca juga: terinspirasi najwa shihab kisah inspirasi santri nuris jadi juara presenter di kece tv keren banget kuyyy)

Ia juga berujar bahwa banyak hal yang membuatnya yakin dan mantap memilih Ulvi sebagai istrinya.  “Seperti yang Rasulullah ajarkan pada kita semua bahwa dalam memilih pasangan hendak dilihat 4 perkara, yakni cantik, harta, nashab serta agamanya, yang saya pegang teguh untuk mantap menikahi istri saya, yakni perihal agamanya yang mana istri saya sangat berpegang teguh pada syariat Allah terutama dalam hal sholat, mengaji Al-Qur’an serta bersholawat, hal tersebut yang membuat saya yakin bahwa ia dapat menjadi istri yang sholihah serta menjadi ibu yang baik bagi anak-anak saya kelak, karena ibu adalah madrasah awal bagi anak, dengan syariat yang kuat saya yakin keluarga kecil saya mampu berjuang untuk mr dapatkan ridhanya Allah serta bersandar hanya pada Allah Swt,”

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur serta bahagia. Karena ini menjadi moment paling berharga dalam hidup serta ditata langsung oleh Allah bagi orang yang telah menikah. Harapan saya kedepannya semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah wa barokah, selalu bersandar pada Allah, melibat Allah dalam segala sesuatu, tentram aman damain sejahtera, diberikan kekuatan dalam berjuang bersama untuk melewati semua suka cita dalam rumah tangga serta Istiqomah dalam ibadah dan bersama  berjuang dalam agama, dunia hingga kelak di akhirat, Amin ya rabbal alamin,” ujarnya mengakhiri.

Selamat atas pernikahannya, semoga lekas diberi momongan dan langgeng hingga jannah Nya amin. [Red.Dev]

Nama: Bayyidh Habib Maulana bin Alm. Amir Mahmud
Lembaga: SMA Nuris Jember 2017
Kuliah: S1 Hubungan Internasional, Universitas Jember
Nama istri: Ulvi Putri Mustafidah binti Misbahul Mustafid

Bayyid berfoto dengan istri tercinta
Related Post