Penulis: Tim Toastron 2022*
Seperti halnya Naruto yang membutuhkan penerus perjuangannya,Hubble pun demikian.Webb atau James Webb Space Telescope (1.0) (teleskop luar angkasa James Webb) merupakan teleskop luar angkasa baru yang akan menjadi penerus sang legenda yaitu Hubble Space Telescope (Teleskop Luar Angkasa hubble).Sebenarnya Webb dan Hubble merupakan dua teleskop yang fungsinya berbeda.Seperti yang diketahui Hubble merupakan Teleskop yang dikhususkan untuk mendeteksi cahaya tampak (gelombang visual).
Lain halnya dengan Webb yang dikhususkan untuk mendeteksi gelombang inframerah hal ini tidak lain tidak bukan untuk penelitian lebih lanjut big bang dan awal pembentukan alam semesta karena ia bisa melihat cahaya sampai jarak 13 milyar tahun cahaya artinya cahaya 13 milyar tahun lalu dapat dilihat oleh teleskop ini. (Keterangan gambar 1.0 di bawah)
Senior dari Webb,Hubble (2.0) diluncurkan pada tahun 1960 pada orbit rendah bumi dan akan mengakhiri misinya pada 2030.Berbeda dengan Webb yang digadang gadang hanya akan beroperasi selama 5 – 10 tahun.Webb memiliki massa yang lebih ringan daripada Hubble yakni 6,2 ton (Hubble = 11 ton).Webb juga dapat melihat alam semesta lebih luas daripada Hubble karena Diameter cerminnya mencapai 6,5 meter.Panjang fokus Webb juga 10 kali lebih besar daripada Hubble sehingga Webb memiliki kualitas zoom yang lebih baik daripada Hubble ini artinya benda yang tidak dapat diamati Hubble akan bisa diamati oleh Webb. (Keterangan gambar 2.0 di bawah)
James Webb Space Teleskop atau bisa disingkat JSWT dinamai Webb karena berasal dari nama kepala ke 2 NASA (Ketua Umum ke 2 NASA) yakni James Webb.Fitur utama teleskop ini adalah cermin dingin besar berdiameter 6,5 meter yang berisi 18 segmen lempengan cermin yang dibuat oleh Berilium ringan yang berlapis emas.Cermin dilapisi emas agar dapat membantu penyerapan gelombang inframerah menjadi lebih baik.
(Baca juga: keterkaitan antara islam, sastra, dan seni)
Selain itu Webb juga memiliki 4 instrumen penting yang berperan penting dalam pengamatan yaitu,Pertama Near infrared camera (NIRCAM) yang khusus mempelajari bintang tertua dan planetnya serta materi antar bintang.Dua, Near infrared spectograph (NIRSPEC) yang dikhususkan untuk mempelajari sifat fisik dan kimia suatu benda.Yang ketiga adalah Mid infrared instrument (MIRI) yaitu instrumen yang khusus untuk mempelajari bintang muda baru lahir dan objek sabuk kuiper.yang terakhir adalah Near infrared imager and slithless spectograph (NIRISS) untuk penelitian palanet ekstrasolar dan cahaya pertama dari objek jauh.
Keunggulan JWST ketimbang HST diantaranya,kekuatan mengumpulkan cahaya Webb lebih besar karena diameternya lebih besar;Cermin Webb dilapisi emas agar lebih peka terhadap sinar inframerah;selain itu Webb juga diorbitkan di titik jauh dari bumi yakni di titik Lagrange 2 (3.0) yang berjarak 1,5 juta km dari bumi;berbeda dengan Hubble,webb cenderung bergerak bersama bumi untuk mengitari matahari;keunggulan lainnya adalah Webb dapat mendeteksi air berbentuk cair agar dapat mencari kehidupan pintar selain bumi;keunggulan terpentingnya adalah dapat melihat masa lalu atau kelahiran alam semesta,hal ini dikarenakan Webb dapat melihat pada jarak 13 milyar tahun lalu artinya cahaya 13 milyar tahun lalu dapat diamati oleh teleskop ini (Keterangan gambar 3.0 di bawah)
Webb merupakan gagasan yang dinaungi oleh 3 lembaga penerbangan antariksa besar yakni NASA(USA),ESA(Eropa)danCSA(kanada).Webb direncanakan akan terbang pada 2007,namun karena banyaknya kendala maka diundur sampai 2018 dan digadang gadang hanya dapat menghabiskan biaya 1-3,5 milyar USD (50 triliun rupiah).Tetapi diundur lagi penerbanganya dikarenakan penyempurnaan dan uji coba yang belum selesai akhirnya diundur pada 31 oktober 2021.Namun setelah diresmikan diluncurkan pada 25 desember 2021 Webb menghasilkan biaya sebesar 10 milyar USD (150 triliun rupiah) jauh dengan perkiraan sebelumnya.
Akhirnya setelah sekian lama diundur penerbangannya Webb diluncurkan pada 25 desember 2021 karena ada kendala penyebaran virus corona.Tepat pukul 09:20 waktu setempat (waktu Guyana) atau pada pukul 17:20 WIB.Dengan menggunakan roket Ariane (Ariane 5) Webb diterbangkan dan perlu waktu 1 bulan untuk mencapai titik orbitnya yakni di titik Lagrange 2.Titik Lagrange merupakan titik pada sumbu matahari-bumi yang berjarak 1,5 juta km.Webb diorbitkan disini agar misinya tidak terganggu oleh bulan dan matahari karena disana terjadi kestabilan gravitasi.
(Baca juga: aktualisasi prinsip nu dalam rangka harlah ke-96)
Misi pertama dari Webb adalah mengambil gambar pertama dari bintang deret utama tipe G yakni HD 84406 yang berjarak 241 tahun cahaya dan berada di konstelasi ursa major.Selain untuk sarana ilmu pengetahuan,Webb mengambil gambar bintang ini juga untuk menyebarkan 18 segmen cermin untuk uji coba dan sebagai kalibrasi agar Webb bisa memulai misi utamanya yakni mengambil gambar sebanyak banyaknya galaksi jauh,gelombang big bang bahkan evolusi galaksi dan sebagainya.Agar mendapat citra gambar bintang HD 84406 terbaiknya Webb membutuhkan 18 citra lagi dan akan digabungkan hingga menjadi citra gambar dengan kualitas tinggi.Namun hal itu membutuhkan waktu yang cukup lama yakni sekitar 5-6 bulan lagi yaitu sekitar bulan Juni-Juli 2022 besok.



Penulis merupakan Tim Toastron 2022 yakni Wildan, Haikal, Fidia Siswa SMA Nuris Jember yang tergabung dalam ekstrakurikuler sains bidang astronomi