Santri Nuris Menggebrak Panggung Global Village
Pesantren Nuris – Santri Pesantren Nuris Jember turut memeriahkan panggung budaya dunia atau Global Village di Gedung Kauje Universitas Jember, tadi malam (18/01). Bersama Mr. Rokhan Sharma, mahasiswa Lovely Professional University, India, empat santri Nuris menampilkan modern dance kolaborasi khas India dan mengundang decak kagum ratusan penonton.
Keempat santri Pesantren Nuris Jember yang beruntung tersebut yakni, M. Bayu Adidenta, M. Dzikri Zulkarnaen, Rafidan Abdillah, dan Fahrul Khoirul Umam. Berkat penampilan ciamik keempat siswa MA Unggulan Nuris tersebut, mereka meraih predikat penampil terbaik ketiga dari puluhan penampil lainnya setelah Alfurqon dan SMAN 4 Jember..
(Baca juga: Bersaing di Tingkat Provinsi, Pada Bulan Februari )
Berbagai pagelaran budaya dunia dipertontonkan di panggung budaya dunia tersebut. Di antaranya, Australia, China, Korea Selatan, Afrika Selatan, dan Mesir. Pagelaran yang diinisiasi oleh AIESEC Indonesia (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales) di Universitas Jember terbilang sukses.
Keikutsertaan santri Pesantren Nuris Jember di panggung Global Village sangat menguntungkan. Sebab, tidak semua sekolah di Jember yang dikunjungi oleh mahasiswa asing. “Kebetulan Nuris selalu menjadi tempat mahasiswa asing melakukan pertukaran budaya melalui dukungan AIESEC UNEJ ini. Kini, Nuris semakin mampu mengaktualisasikan diri hingga mengglobal secara internasional.” Kata Latifah, Waka Kurikulum MA Unggulan Nuris Jember.
“Program Internasional yang telah digagas oleh Pengasuh Pesantren Nuris Jember, Gus Robith Qoshidi, telah berlanjut dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Selain kunjungan berbagai mahasiswa asing, Nuris pun juga mengirimkan santrinya ke berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Mesir, hingga Arab Saudi. Nuris pun juga punya International Office yang dikepalai oleh Ustad Imam Sainusi.” Tutur Faizal, Kesiswaan MA Unggulan Nuris Jember.
“Saya sangat bangga dengan Pesantren Nuris Jember, khususnya MA Unggulan Nuris Jember yang telah membuka wawasan kami tentang budaya dunia. Di sini kami bukan sekadar santri, tapi selebihnya adalah seniman, bahkan saintis pula. Buktinya banyak prestasi di semua bidang tersebut. Semalam pun kami juga mampu menampilkan tarian yang menakjubkan.” Kata Umam, siswa kelas XI IPA MA Unggulan Nuris tersebut.
(Baca juga: Kecil-kecil Penghafal Alquran, Tasyakkuran Bersama Para Guru )
Kepala Humas Yayasan Nurul Islam Jember (Nuris), Gus Abdurrahman Fathoni, menyebutkan, “Kami sangat terbuka terhadap pelajar dari luar negeri yang ingin menyumbangkan ilmunya di Nuris. Itu hal yang positif dan mampu meningkatkan persaudaraan dengan berbagai pihak. Santri juga harus mengetahui perkembangan dunia. Dengan itu, santri Pesantren Nuris Jember juga mampu menyisipkan doktrin bahwa Islam itu sebenarnya rahmatan lil alamin sehingga bersahabat dengan siapa pun.”[AF.Red]
