Pesantren Nuris – Wakil Kepala SMA Nuris Jember Bagian Kesiswaan (Wakakes), Sofyan Arie Wijaya, sosialisasikan tata tertib sekolah dan pesantren ke wali murid kelas X (16/10/2017). Dibantu oleh Tamimurrohman, Kepala BK Pesantren Nuris Jember, tata tertib diintegrasikan antara sekolah dan pesantren agar mewujudkan ketertiban dan kenyamanan dalam menanamkan pendidikan karakter.
Antusias Wali Murid begitu mencolok, rasio kehadiran mereka hingga mencapai 95 %. Wali Murid kelas X dalam Tahun Pelajaran 2017/2018 ini dirasa perlu mendapat informasi buku tata tertib agar terjalin komunikasi dua arah antara sekolah/pesantren dengan mereka. Pelaksanaan ketertiban dan kedisiplinan perlu diamanahkan secara komprehensif sehingga orang tua juga andil dalam mencetak generasi pesantren yang berpengetahuan sekolah yang mumpuni.
(Baca juga: Tes Psikologi SMA Nuris, Hasilkan Generasi Cerdas)
“Kami memfokuskan sosialisasi peraturan sekolah dan pesantren kepada wali murid kelas X, sebab wali kelas XI dan XII sudah mendapatkannya tahun lalu. Ini agenda rutinan agar kami dapat bekerja sama dengan orang tua, bahwa segala tindak-tanduk siswa harus sesuai kondisi di sini.” Ungkap Sofyan.
Selain sosialisasi peraturan sekolah dan pesantren, SMA Nuris Jember juga mengagendakan pembagian raport sisipan, hasil ujian tengan semester ganjil yang telah dilaksanakan 2 pekan lalu. Hari Senin kemarin juga dimanfaatkan oleh wali dan siswa bertemu dan berkonsultasi dengan wali kelas, guru BK (Bimbigan Konseling), atau guru pelajaran lainnya.
(Baca juga: Pesantren Nuris Jember Host Maliki English Festival 2017 Tingkat Provinsi)
Tamimurrohman juga menjelaskan, kehidupan pesantren dan sekolah di Nuris ini kompleks sehingga perlu adanya kerja sama dan kesadaran terhadap pelaksanaan tata tertib tersebut. “Semoga melalui silaturrahmi dan sosialisasi ini, santri atau pun siswa di Pesantren Nuris Jember dapat menjadi generasi emas Islam di masa depan. Menjadi pribadi berbudi luhur, santun, dan berpikiran maju.” Imbuhnya.[AF.Red]