Tips Ciptakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Efektif di Jam Pelajaran Terakhir
Oleh: Yuvita Yuwana, S.Pd*
Tips ciptakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah berlangsung pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB, sehingga dapat dikatakan siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar selama tujuh jam setiap harinya. Tujuh jam pelajaran tidak selalu dilakasanakan dengan kondusif, apalagi kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di jam-jam terakhir pelajaran ketika semangat belajar siswa mulai menurun.
Hal tersebut ditandai dengan tidak sedikit siswa yang berbicara sendiri dengan temannya, bergurau dengan temannya, dan tidur di kelas ketika guru menjelaskan. Keseluruhan hal tersebut menyebabkan rendahnya keaktifan siswa di kelas dan kurangnya respon siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan guru, sehingga dapat dikatakan kegiatan belajar mengajar tidak berjalan dengan kondusif dan efektif.
(Baca juga: Ngajar di Thailand, Pengalaman Pertama yang Berkesan )
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang kondusif dan efektif tentunya menjadi harapan guru, khususnya guru yang mengajar di jam-jam terakhir pelajran. Oleh karena itu, berikut terdapat beberapa tips ciptakan kegiatan belajar mengajar di jam pelajaran terakhir.
Menjadikan siswa yang mengantuk atau tidak fokus sebagai objek pembelajaran. Ketika terdapat siswa yang mengantuk atau tidak fokus ketika kegiatan belajar berlangsung, guru menjadikan siswa tersebut menjadi objek pembelajaran. Hal tesebut dapat dicontohkan, misalnya pada materi pelajaran tentang karakter atau watak tokoh, guru dapat menjadikan nama siswa yang mengantuk sebagai tokoh yang dicontohkan. Langkah tersebut menjadikan siswa yang mengantuk bangkit kembali.
Penggunaan mutimedia. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dengan melibatkan perhatian siswa terhadap materi pembelajaran yang diajarkan penggunaan media dalam pembelajaran dapat dicontohkan dengan memutarkan video aniamsi tetang materi. Pelajaran yang akan dibahas, misalnya untuk mengajarkan teks eksplanasi, guru menampilkan video animasi penyebab terjadinya banjir. Hal tersebut dapat mengurangi rasa kantuk siswa.
Memberikn hukuman lucu. Hukuman lucu dapat diberikan kepada siswa yang mengantuk atau tidak memperhatikan ketika pembelajaran berlangsung. Hukuman tersebut dapat berupa nyanyian lucu dan pantun jenaka. Jadi siswa yang mengantuk atau tidak memperhatikan disuruh maju ke depan untuk menyanyikan lagu-lagu lucu misalnya lagu anak-anak. Hukuman tersebut menjadikan siswa yang mengantuk menjadi tidak ngantuk karena mereka akan merasa takut untuk dihukum.
(Baca juga: Berhijab yang Baik di Indonesia )
Materi pelajaran disampaikan dengan canda dan humor. Memberikan canda dan humor ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung menjadikan siswa tidak tegang, sehingga mereka tertawa. Tertawa menjadikan seseorang merasa lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri dan mood.
Beberapa cara di atas adalah sebagian cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang kurang efektif dan kondusif di jam-jam pelajaran terakhir.
*Staff Pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia di MA Unggulan Nuris Jember