Puisi Karya Santri Nuris Tembus Antologi Puisi Nasional

Pesantren Nuris–  Bombastis puisi karya santri Nuris termasuk 23 judul puisi unggulan dalam ajang lomba Cipta Puisi”Aku Cinta Indonesia” tingkat SMP/MTs se-Nasional. Penyair hebat ini bernama Izzatun Khusnaini kelas IX D asal MTs Unggulan Nuris Jember.

Puisi yang berhasil menjadi 23 judul puisi unggulan ini berjudul “Keindahanmu”. Berkat keindahan yang terdapat dalam puisi tersebut. Sebagai hadiah, puisi unggulan tersebut akan dijadikan sebagai antologi puisi yang terdiri dari 35 judul puisi unggulan tingkat nasional. Judul antologi puisi tersebut adalah “Kalam Merah Putih:Aku Cinta Indonesia”.

Lomba ini diikutinya secara online, artinya dia mengirim naskah secara online ke pantia pelaksana lomba. Awalnya penyair cilik ini merasa puisi yang ditulisnya sangat sederhana, tidak disangka ternyata puisi tersebut termasuk puisi unggulan, apalagi tingkat nasional.

“Alhamdulilah, saya merasa sangat bangga dan senang bisa mengharumkan nama MTs Unggulan Nuris dengan berkarya. Puisi saya bisa masuk ke dalam antologi puisi Nasional yang bisa dibaca oleh banyak orang. “Ungkap Izzatun.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang telah memfasilitasi saya untuk mengikuti lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional ini.” Lanjutnya.

Berikut adalah puisi “Keindahanmu” karya Izzatun

Keindahanmu

Indonesia…

Kau sangat Indah

Sangatlah menarik

Keindahan yang tak bisa dibandingkan

Dengan keindahan lainnya

 

Oh Indonesia

Air terjun yang mengalir begitu jernihnya

Gunung-gunung yang menjulang tinggi

Hamparan padi yang menguning diterpa angin sepoi

 

Beragam suku yang berbeda

Lahirkan budaya yang kaya

Elok nan terpatri dalam hati

Indah…indah

 

Sungguh indah

Kau tanah rencong yang indah

Aku bangga menjadi bagian darimu

Indonesiaku.

“Saya sebagai pembina merasa senang dan bangga, karena puisi yang ditulis oleh siswa saya berhasil menembus 23 judul puisi terbaik dari ratusan atau bahkan ribuan judul puisi yang dikirim oleh peserta dari seluruh Indonesia. “ Ungkap Bu Devita selaku pembina.

(Baca juga: Girangnya Siswa SMP Nuris Jember Raih Sepeda dari Jokowi)

“Hal yang membuat saya bangga lagi adalah puisi tersebut akan dibuat antologi puisi nasional. Puisi saya saja tidak pernah masuk ke dalam antologi nasional.” Tambahnya. (Red/Yuv)

Related Post