Pesantren Nuris– Bulan Rajab merupakan bulan yang penuh barokah. Selain itu, bulan Rajab merupakan bulan yang mulia dan agung, dimana barangsiapa yang melakukan ibadah di bulan ini pahalanya akan dilipatgandakan, terijabah doa-doa, dan dibukakan pintu taubat selebar-lebarnya. Bulan Rajab terletak di antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban.

Pada bulan ini larangan untuk berbuat zina harus lebih ditekankan daripada bulan lainnya, salah satunya adalah dengan berpuasa. Puasa di bulan Rajab dilaksanakan selama 4 hari yang hukumnya sunnah. Puasa pada tanggal 1 Rajab akan menghapuskan dosa-dosa selama 3 tahun, puasa di tanggal 2 Rajab akan menghapus dosa-dosa selama 2 tahun, puasa di tanggal 3 Rajab akan menghapus dosa-dosa selama 1 tahun, puasa di tanggal 4 Rajab akan menghapus dosa selama 1 bulan, dan amal di bulan Rajab akandiberi pahala 70 kali, karena bulan Rajab merupakan bulan Allah SWT.

(baca juga: Keunikan Tahun Kabisat)

Terkait dengan hukum puasa dab ibadah pada bulan Rajab, Imam Al-Nawani menyatakan telah shahih dan jelas riwayat bahwa Rasululllah SAW menyukai puasa, memperbanyak amal baik, dan beribadah di bulan Rajab.  Sedangkan selama puasa di bulan Rajab tidak dilarang dan sangat dianjurkan, maka teruslah berpuasa selama bulan Rajan karena banyak sekali barokah-barokah dan faedah yang terdapat di bulan Rajab. Selagi kita masih berpuasa di bulan Rajab maka berpuasalah. (Red/Nanda)

Penulis merupakan siswa kelas X A SMA Nuris Jember. Penulis aktif sebagai anggota jurnalistik website Pesantrennuris.net