Potensi merupakan sesuatu yang pasti dimiliki oleh setiap individu. Potensi dimiliki setiap individu sejak seseorang dilahirkan. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menemukan potensi tersebut. Selanjutnya, setelah berhasil menemukan potensi tersebut, hal yang harus dilakukan adalah mengembangkan dan mengasah potensi tersebut. Ketika sudah berhasil melakukan hal tersebut, maka potensi itulah yang nantinya akan membantu untuk menggapai masa depan yang cerah.

Namun, beberapa orang ketika sudah berhasil menemukan potensinya justru kurang giat dalam mengasah dan mengembangkan potensi yang dimilikinya, bahkan tidak dikembangkan sama sekali. Lebih parah lagi mereka merasa tidak memiliki potensi dikarenakan saat membutuhkan potensi tersebut seakan-akan potensi tersebut tidak bermanfaat atau bahkan hilang. Hal inilah yang harus diluruskan, karena pada dasarnya potensi tersebut bukan tidak bermanfaat atau bahkan hilang karena sebuah potensi adalah sebuah karunia dari tuhan yang melekat pada diri setiap manusia dan tidak bisa dihilangkan atau dipisahkan dari kehidupannya.

(baca juga: Berani Jujur Itu Hebat)

Salah satu yang bisa menjadi motivasi agar lebih giat dalam mengasah dan mengembangkan potensi yang dimiliki adalah senantiasa berpikir positif dengan potensi yang dimiliki dan tidak pernah berpikir negatif terhadap potensi yang dimiliki, serta selalu bersyukur dengan potensi apapun yang sudah dimilikUi.

Hal yang harus diperhatikan dan dihindari agar tidak menghambat dalam mengasah dan mengembangkan potensi adalah tidak berlebihan dalam memikirkan akan menjadi apa suatau saat nanti dengan potensi yang sudah dimiliki karena walaupun hal itu penting tapi jika berlebihan justru akan menjadi penghambat.

(baca juga: Pondok Pesantren sebagai Solusi Penyalahgunaan Internet)

Cara untuk menghilangkan pemikiran seperti itu adalah harus selalu menanamkan di dalam hati sebuah keyakinan bahwa semua sudah diatur oleh Allah SWT. Kesimpulan dari pemaparan di atas adalah selayaknya seseorang senantiasa mengasah dan mengembangkan potensi yang dimiliki agar potensi bisa membantu kelak di masa depan. (Red/Malik)

Penulis merupakan siswa kelas X PK A MA Unggulan Nuris. Penulis merupakan anggota aktif ekstrakurikuler jurnalistik website Pesantrennuris.net