1 Agustus, Pesantren Nuris Peringati Hari Scraf Se-Dunia

Penulis: Muhammad Qorib Hamdani dan Gibran Ramadani*

Pada tanggal 1 Agustus 2019 lalu, beberapa organisasi yang ada di Nuris, ikut andil dalam memperingati hari Scraf seperti Paskibra, PMI, dan Pramuka. Mereka membuat acara pemakaian scraf secara bersamaan dan berfoto bersama pembina. Mungkin masih banyak dari para pembaca yang belum mengetahui tentang scraf itu sendiri, maka inilah hasil wawancara tim jurnalistik Nuris Gibran Ramadani dan Muhammad Qorib Hamdani kepada Bapak Imaroch Ditro, selaku pembina Gudep Pramuka Nuris.

Bagaimana sejarah terbentuknya Scraf?

Pramuka se-dunia mengadakan suatu gerakan yang digagas oleh WOSM, dimana anggota pramuka se-dunia menggunakan Scraf pada waktu itu. Pada waktu itulah Scraf menjadi nama organisasi yang digagas bersama oleh organisasi WOSM pada tanggal 01 Agustus 2017. Tentang pemakaian Sraf tidak ada kata diwajibkan untuk semua orang, hanya saja jika seseorang menggunakan Scraf menandakan bahwa orang itu masih memiliki jiwa pramuka. Dipakainya Scraf oleh seseorang hanya dianjurkan untuk digunakan mulai sejak pagi-sore.

(Baca juga: Iffa Afida: Jangan Tajut Bermimpi)

Apakah organisasi lain boleh ikut andil dalam hari Scraf se-dunia?

Organisasi apapun boleh menggunakan scraf, entah dari organisasi maupun bukan organisasi semuanya boleh menggunakannya. Sudah saya tegaskan tentang hal ini bahwa pengunaan Scraf menandakan seseorang memiliki jiwa pramuka.

Bagaimana pernyataan atau pendapat Anda mengenai hari Scraf se-dunia?

Menurut saya bagus, karena dengan begitu anak-anak yang melihat temannya ikut berpartisipasi dengan memakai Scraf, dia akan terpengaruh dan bisa menumbuhkan jiwa kepramukaannya dan juga akan timbul rasa persaudaraan yang kuat.

Apa pesan Anda untuk anak pramuka untuk kedepannya?

Harapan saya kedepannya bagi anak yang ikut oganisasi pramuka supaya tetap memegang teguh prinsip jiwa pramuka yang dimilikinya. Bagi yang tidak mengikuti organisasi pramuka, semoga jiwa kepramukaannya yang masih terpedam dalam dirinya tetap bisa tumbuh.

Penulis merupakan siswa kelas XI PK A dan XI PK B MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Inilah Bentuk Scraf Pramuka Nuris
Bapak Imaroch Ditro Memasangkan Scraf Pada Anggota Pramuka Nuris
Related Post