Jerih Ayah

Karya: Ismi Khoirun Nisa*

Membuka lipatan sejarah
Merajut kenangan yang tak pernah usai
Jejak ucap masih terikat hati
Menghantam apapun yang membuat duka
Merelakan apapun yang membuat suka

(Baca juga: anochecer)

Demi anakmu…
Yang terkadang mengundang duka
Kasihmu yang tak berkesudahan
Terkesiap jikalau laraku terdengar parau
Benar-benar menakjubkan

Menapaki jalan yang berduri
Menghantam batu tanpa ragu
Melawan arus tanpa henti

(Baca juga: mawar berduri)

Demi kebahagiaan abadi
Dalam semesta hati
Sama seperti air
Kasihmu takkan terbelah apapun
Sama seperti angin
Jerihmu takkan sia-sia sedikitpun
Untukmu ayahanda
Permata keluarga

Sumber gambar: lifestyle.kompas.com

*penulis adalah alumni MA Unggulan Nuris tahun 2021, aktif di kegiatan kepenulisan kreatif sastra

Related Post